ZONASULTRA.COM, KENDARI – Peristiwa kebakaran melanda SMKN 4 Kendari yang berlokasi di Jalan Kijang, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (6/3/2020) sekitar pukul 03.00 Wita.
Saksi mata Andi Agus menjelaskan, ketika kebakaran, ia sedang tidur di ruang security, ia kemudian dibangukan lalu diberitahu ada kebakaran. Andi pun berlari menuju bagian belakang gedung sekolah untuk mengecek.
Baca Juga : Dua Bangunan di Mandonga Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
“Api pertama kali muncul dari gedung kantin sekolah, kemudian merembes ke ruangan bengkel kriya kayu, kemudian menyambar ruang kelas Jurusan kriyu kayu yang berada di sebelahnya,” jelas Andi Agus di lokasi kejadian.
Kobaran api menghanguskan sejumlah ruangan terdiri dari 1 ruang bengkel Kriya Kayu, 2 ruang kelas jurusan Kriya Kayu, 1 kelas ruangan osis, 1 koperasi dan kantin sekolah.
Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari, Djunaidin Umar mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga adanya kebakaran sekitar pukul 03.30 WITA. Setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung mengerahkan sekitar 6 mobil pemadam kebakaran, dan 1 pleton petugas pemadam.
Menurut Djunaidin, tak ada kendala dalam proses pemadaman, anggotanya terus memadamkan api di lokasi, sekitar 2 jam, katanya, api berhasil di padamkan, dan menjelang fajar petugas terus melakukan proses pendinginan.
“Memang tidak ada kendala dalam proses pemadaman, tapi kita lambat mendapat informasi dari masyarakat sehingga petugas baru datang setelah api sudah membesar,” kata dia saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (6/3/2020).
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Poasia AKP Slamet Budiyono menerangkan, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pemicu kebakaran dengan melibatkan tim Inafis.
Baca Juga : Diduga Gegara Bocah Main Kembang Api, Sebuah Hotel di Kendari Terbakar
“Kami masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Untuk penyebab kebakaran tim inafis yang akan menyelidiki. Gedung yang terbakar kita beri garis polisi,” ujar AKP Slamet saat dihubungi melalui telepon.
Menurut dia, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materi juga belum bisa ditaksir besarannya. Kata Slamet, untuk kerugian materi sendiri masih diinventarisir oleh pihak sekolah. B
Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Rosnia
