ZONASULTRA.COM, KENDARI- Sebanyak 23 mahasiswa calon penumpang Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diamankan petugas bandara, Jumat (20/8/2021) pukul 11.20 WITA lalu.
Para penumpang itu menggunakan surat Polymerase Chain Reaction (PCR) palsu saat hendak menggunakan penerbangan lewat Bandara Haluoleo.
Aviation Security (Avsec) Bandara Haluoleo Kendari Surya menjelaskan, mahasiswa itu berasal Universitas Ibnu Chaldun Jakarta yang menetap di Kendari untuk kegiatan studi kampus. Rencana penerbangannya akan menumpang pada pesawat Lion Air JT 987 tujuan Kendari-Jakarta.
PCR palsu itu diketahui saat petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Haluoleo melakukan pemeriksaan dokumen keberangkatan para penumpang. Saat itu petugas menghubungi RSUD Bahteramas untuk mengkonfirmasi kebenaran surat itu.
Saat menerima kabar itu, pihak Bahteramas membantah telah mengeluarkan surat PCR tersebut. Saat itu petugas keamanan menahan puluhan mahasiswa itu dan telah dikembalikan ke tempat masing-masing.
Humas Bahteramas Kendari, Masyita mengungkapkan, puluhan penumpang itu tidak terdaftar dalam database yang pernah melakukan tes PCR di Bahteramas.
“Kalau pernah PCR pasti terdaftar di data kami,” ucapnya.
Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terkait kasus PCR palsu itu. Hal itu untuk mengungkap oknum yang terlibat dalam pembuatan surat PCR.
“Kami masih selidiki,” kata Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP I Gede Pranata. (B)
Penulis : M12
Editor: Ilham Surahmin
