Gegara Tembakan Gas Air Mata Ketua DPR RI Batal Temui Mahasiswa

161
Gegara Tembakan Gas Air Mata Ketua DPR RI Batal Temui Mahasiswa
DEMO - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo sempat akan menemui mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Gerbang DPR RI Senayan Jakarta, Selasa sore (24/9/2019). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo batal menemui mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Gerbang DPR RI Senayan Jakarta, Selasa sore (24/9/2019), menyusul adanya tembakan wator canon ke arah massa yang ingin merobohkan gerbang.

Mahasiwa terus menggoyang-goyangkan pagar gerbang hingga sebagian sisi lepas. Pasukan polisi pun merapat ke bagian pagar yang sedikit terbuka dengan tidak menghentikan tembakan water canon.

Tidak terima dengan tembakan water canon, mahasiswa melempar botol-botol air mineral ke dalam halaman konplek DPR RI. Sesekali ranting pohon yang jatuh akibat serangan water canon dilempar kembali ke arah polisi yang tengah mengamankan. Seorang polisi terlihat berdarah dibagian hidung dan segera dibawa menuju ambulan. Suasana masih panas.

Sekitar pukul 16.30 WIB Ketua DPR RI Bamsoet didampingi didampingi Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar keluar menuju halaman gedung DPR bermaksud menemui pendemo. Belum sempat bertemu massa pendemo, Bamsoet bertemu dengan komandan aparat polisi untuk berkoordinasi terkait situasi pendemo.

(Baca Juga : Semakin Sore, Aksi Mahasiswa di Senayan Semakin Ramai)

Saat berkoordinasi, sangat terasa gas air mata yang telah ditembakan oleh polisi. Asap dari gas air mata membuat rombongan Bambang, termasuk awak media berlari kembali ke dalam gedung parlemen di Nusantara V.

Belum diketahui keberadaan Bambsoet, awak media termasuk Zonasultra.com dan personel polisi mengatasi rasa perih akibat gas air mata. Beberapa personel polisi bahkan terkapar di gedung Nusantara V dan mengobati luka tersebut. Saat ini massa pendemo bergerak ke Gelora Bung Karno (GBK). Sementara gerbang utama DPR Senayan terpantau sepi dan masih terlihat asap gas air mata. (b)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini