Gelar Rakerda, Gubernur Berharap Program Kerja MUI Sultra Sinergis dengan Pemprov

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) di rumah jabatan (Rujab) gubernur pada Sabtu (27/3/2021). Rakerda ini merupakan rakerda pertama dari kepengurusan periode 2021-2026.

Gubernur Sultra Ali Mazi berharap, program kerja yang akan ditetapkan dalam rakerda ini dapat bersinergi dengan pemprov, khususnya program prioritas Sultra, yakni program berbudaya dan beriman.

“Sejatinya, melalui program tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Gubernur dalam siaran persnya.

Gubernur melanjutkan, sebagai benteng agama, MUI dituntut mampu membangun kehidupan beragama yang damai dan harmonis, tidak hanya internal umat Islam, tetapi juga hubungan antarumat beragama, tanpa mencederai nilai-nilai akidah ajaran Islam itu sendiri.

Rakerda yang mengusung tema “Peran Strategis MUI Sultra dalam Penguatan Sosial-Ekonomi Masyarakat” dinilai sangat relevan dengan peran MUI sebagai lembaga agama yang tidak hanya mengurusi masalah ibadah, halal dan haram, tetapi juga berkiprah di bidang ekonomi umat.

Gubernur juga menyampaikan rasa bangganya atas kinerja MUI sejauh ini yang oleh MUI Pusat, dinilai sebagai pelaksana musyawarah daerah (musda) terbaik di Indonesia.

Musda ke-6 MUI Sultra digelar pada 22 Januari 2021 silam dan surat keputusan (SK) kepengurusannya rampung sehari setelah musda usai digelar.

“Tentu hal ini sebuah capaian yang patut dibanggakan dan akan terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan dalam kaitan pengelolaan organisasi/ lembaga keagamaan yang bertumpu pada prinsip musyawarah, serta jauh dari kecenderungan eko personal, ego sektoral, dan ego kepentingan,” ucap Gubernur.

Di penghujung sambutannya, Gubernur menitip pesan khusus kepada MUI Sultra agar turut serta secara aktif dalam memberi pencerahan kepada umat bahwa program vaksinasi Covid-19 aman dan halal, sesuai fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2021 tentang Produk Vaksin Covid-19.

Sebagai tambahan, MUI Sultra Masa Bakti 2021-2026 diketuai oleh Mursyidin, dengan Spriyantio sebagai sekretaris umum dan Abdullah Al Hadza sebagai ketua dewan pertimbangan. (b)