ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gempabumi yang melanda Palu dan Donggala beberapa waktu lalu, ikut menyebabkan Universitas Tadulako (Untad) Palu mengalami kerusakan yang cukup parah. Dampaknya mahasiswa pun tidak bisa menjalankan aktivitas akademik perkuliahan.
Hal tersebut menuai simpati para Rektor universitas lain, yang letaknya tidak jauh dari Sulawesi Tengah (Sulteng), salah satunya Universitas Halu Oleo (UHO). Rektor UHO, Muhammad Zamrun menyatakan kesediaanya menerima mahasiswa Untad yang ingin berkuliah di UHO.
“Tadi saya sudah panggil dekan-dekan dan memberikan instruksi, kalau ada mahasiswa yang datang melapor diterima saja,” kata Zamrun, ditemui di gedungRektorat UHO, Rabu (3/10/2018).
(Berita Terkait : BNPB: Korban Tewas Gempa dan Tsunami Sulteng 1.407 Orang)
Ia juga melanjutkan, semaksimal mungkin semua mahasiswa yang datang melapor ke UHO dapat diterima kuliah di UHO di program studi manapun.
“Jadi kalau ada mahasiswa Untad yang mengungsi ke sini silahkan melapor ke kami. Kami juga tidak kenakan biaya apapun. Mereka hanya perlu melapor dan membawa bukti apapun yang menunjukan bahwa mereka adalah mahasiswa Untad,” kata Zamrun.
(Berita Terkait : BMKG: Gempa di Donggala 7,4 SR)
Untuk masa studi, kata dia paling tidak sampai semester ini saja. Apabila gedung Untad sudah memungkinkan proses perkuliahan berlangsung, maka mahasiswa akan dikembalikan ke kampus Untad.
Untuk diketahui, selain UHO beberapa universitas lain pun juga melakukan hal bersama demi menjamin keberlanjutan perkuliahan korban gempa, diantaranya Universitas Hasanudin Makassar, dan Universitas Negeri Makassar. (B)