IAIN KENDARI – Pada 17 Oktober 2017 lalu, genap tiga tahun usia alih status STAIN Kendari menjadi IAIN Kendari. Peringatan ini bertepatan dengan Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN), 17 Oktober 2017 yang diikuti oleh seluruh pegawai dan dosen IAIN Kendari. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pada 17 Oktober 2017 lalu, genap tiga tahun usia alih status STAIN Kendari menjadi IAIN Kendari. Peringatan ini bertepatan dengan Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN), 17 Oktober 2017 yang diikuti oleh seluruh pegawai dan dosen IAIN Kendari. Di usia yang masih belia tersebut, IAIN Kendari mengumumkan rencana pengembangan kampus III yang berlokasi di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Sebagai langkah awal pengembangan kampus, Gubernur Sulawesi Tenggara telah menerbitkan Surat Keputusan tentang panitia persiapan pengadaan tanah pendidikan IAIN Kendari yang melibatkan unsur Badan Pertanahan Nasional, Pemerintah Konawe Selatan dan IAIN Kendari.
Pengadaan tanah tersebut diproyeksikan seluas 51 Hektar, dimana pada tahun ini akan dibebaskan seluas 13 Hektar dan dibebankan pada DIPA IAIN Kendari tahun 2017.
“Kita mengambil langkah strategis ini berdasarkan kebutuhan fasilitas pendidikan yang sudah sangat mendesak, tahun ini kita menerima 1.152 mahasiswa baru, jika tahun depan jumlah maba meningkat maka pengembangan kampus adalah sebuah keniscayaan” ungkap Rektor IAIN Kendari, Nur Alim, Rabu (18/10/2017).
Kebijakan pengembangan kampus merupakan respon atas meningkatnya kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap lembaga pendidikan tinggi Islam negeri satu-satunya di Sultra ini. Kepercayaan tersebut, menurut Rektor, tidak terlepas dari akselerasi yang dilakukan IAIN Kendari dari berbagai aspek antara lain aspek akademik, sumber daya manusia, aspek sarana dan prasarana, kemahasiswaan, tata kelola kelembagaan yang profesional efektif dan efisien.
“Kerja-kerja yang kita lakukan bersama telah membuahkan hasil dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kampus kita, meski demikian kita tidak boleh berpuas diri, kita perlu terus meningkatkan kreatifitas, inovasi dan kedisiplinan dalam melakukan tugas kita. Kita masih punya mimpi ke depan untuk meningkatkan status kampus kita menjadi Universitas Islam negeri, ini perlu diwujudkan dengan usaha yang lebih keras” jelasnya.
Untuk diketahui, IAIN Kendari saat ini mengelola dua lokasi pendidikan yaitu kampus I terletak di Kelurahan Tipulu, yang dijadikan sebagai pusat kegiatan labschool. Sedangkan kampus II di kelurahan Baruga, kota Kendari kini menjadi pusat aktifitas kegiatan pendidikan dan pengajaran. Kampus III dipersiapkan untuk pembangunan gedung fakultas dan laboratorium serta kegiatan penunjang lainnya dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Tahir Ose
