ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari kembali memperketat penjagaan di gerbang masuk wilayah Kota. Tiga gerbang itu antara lain di Ranomeeto, Konda dan Puuwatu. Puluhan aparat disiagakan sejak, Rabu (30/12/2020).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, menyatakan telah memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengaktifkan kembali penjagaan di pintu masuk Kota Kendari. Pihaknya meminta warga dari luar agar merayakan tahun baru di wilayah masing-masing.
“Persiapan sudah kita lakukan. Kita akan selektif, kalau hanya untuk bereforia merayakan tahun baru, di tempat masing-masing saja,” tegas Sulkarnain Kadir saat ditemui di Kecamatan Kadia, Selasa (29/12/2020).
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kendari Muhammad Ali Aksa menjabarkan secara teknis pengetatan di gerbang perbatasan, hanya dilakukan sosialisasi dan mengingatkan masyarakat baik dari luar maupun warga sekitar Kota Kendari yang ingin merayakan tahun baru 2021.
Hal yang disampaikan yakni mengenai fasilitas publik seperti tempat wisata dan tempat hiburan ditutup. Mereka juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan masuk ke dalam Kota Kendari untuk tidak melakukan kumpul-kumpul dan melanggar protokol kesehatan.
“Supaya mereka berpikir kembali untuk masuk ke Kota Kendari. Karena pantai nambo, kebun raya dan fasilitas publik lain ditutup di masa libur tahun baru akibat pandemi Covid-19 ini,” ujar Ali Aksa saat dihubungi melalui telepon, Rabu (3012/2020).
Di gerbang, Dishub juga tidak segan-segan menegur pengguna jalan yang tidak menggunakan masker. Ali Aksa juga akan memberi peringatan kepada warga yang tidak menjaga jarak di dalam kendaraan agar disiplin, kecuali satu keluarga.
Dalam pengetatan protokol kesehatan menghadapi pergantian tahun, Dinas Perhubungan Kendari menerjunkan 80 personel. Mereka akan dibagi di 3 titik gerbang perbatasan dengan sistem sift. Pihaknya juga akan dibantu personel dari TNI-POLRI. (a)
Reporter: Fadli Aksar
Editor : Kiki