ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kendari melakukan pengamatan dan pemantauan gerhana matahari di Kantor Stasiun Geofisika, Jalan RE Martadinata, Kendari, Rabu (9/3/2016) pagi.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia mengatakan, pengamatan di kantor Geofisika dilakukan secara manual melalui kacamata khusus gerhana yang telah dipersiapkan.
“Kita hanya melakukan pengamatan manual, karena kita tidak punya peralatan lengkap. Semua sudah dipusatkan di Palu,” kata Rosa.
Menurut Rosa, sejak pukul 07.28 Wita, pagi tadi, gerhana matahari di Sultra sudah memasuki kontak pertama. Diperkirakan puncak gerhana akan terjadi pada pukul 08.30 Wita nanti.
“Karena kita hanya herhana sebagian maka kontaknya hanya kontak pertama dan keempat. Saat ini kita sudah masuk kontak pertama,” kata dia.
Gerhana Matahari Total (GMT) di wilayah Indonesia terjadi pada Rabu (9/3/2016) besok. Sejumlah wilayah di Indonesia akan merasakan gerhana matahari secara total. Di Sultra, fenomena alam langka ini hanya bisa disaksikan sebagian saja.
Secara umum, gerhana di Sultra akan dimulai pada pukul 07.28 Wita, puncak gerhana terjadi pada pukul 08.39 Wita dan gerhana akan berakhir pada pukul 10.01 Wita. Durasi gerhana yang teramati di Sultra rata-rata adalah 2 jam 33 menit.
Penulis : Jumriati