ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan telah siap memenangkan kotak kosong dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Buton 15 Februari mendatang.
Ketua DPD Gerindra Sultra Imran mengaku sudah mengistruksikan seluruh kader dan simpatisan serta tokoh masyarakat Buton untuk melawan calon petahana dengan cara memilih kotak kosong saat pemungutan suara nanti.
“Kita kerja sama dengan beberapa partai pendukung. Kita juga sudah melakukan kunjungan ke tokoh-tokoh masyarakat. Bahkan kami rajin menyampaikan kepada masyarakat pemilih tentang partai kita dan tujuan untuk memilih kotak kosong,” kata Imran saat ditemui di Kantor DPD Partai Gerindra Sultra, Senin (6/2/2017) siang.
Mantan Bupati Konawe Selatan dua periode ini mengatakan, dari tujuh daerah yang melaksanakan Pilkada di Sultra, Gerindra optimis dapat memenangkan Pilkada Buton dengan memilih kotak kosong. “Yang jelas dari tujuh daerah kami optimis dapat memenangkan kotak kosong di Pilkada Buton,” ujarnya.
Baca Juga : Peringati HUT ke 9, Ketua DPD Gerindra Sultra : Gerindra Semakin Dewasa Dalam Berpolitik
Saat ditanya apakah Gerindra memenangkan kotak kosong ada kaitanya dengan ditetapkannya Samsu Umar Samiun sebagai tersangka oleh KPK, Imran tidak mengatakan apa-apa. Ia hanya fokus untuk memenangkan kotak kosong.
“Intinya kita menghargai proses demokrasi, walaupun itu kotak kosong. Tapi kalau sekarang ada persoalan bagi calon yang bersangkutan, ya bisa jadi dimanfaatkan, karena ini fakta. Kita ingin transparan juga. Kalau memilih pemimpin kan orang yang bersih, bukan hanya di Buton,” ungkapnya.
Seperti diketahui pada Pilkada Buton Gerindra mengusung pasangan calon (Paslon) Hamin-Farid. Tetapi pasangan tersebut tidak diloloskan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Buton sehingga Pilkada Buton hanya diikuti oleh satu paslon, yaitu pasangan Umar Samiun-La Bakry. (A)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati