ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Wakil Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Ilmiati Daud apresiasi hadirnya Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) di daerahnya. Dia menilai, oraganisasi ini dapat membantu mengawasi dan membina pemberantasan praktek korupsi di semua desa di Kabupaten itu.
Ilmiati Daud menyebutkan gerakan yang diprakarsai Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Pol (Purn) Bibit Samad Rianto itu dapat membina dan mengawasi pengelolaan dana desa di Kabupaten Wakatobi agar tertib dan teratur.
“Pihak Pemerintah Daerah (Pemda) harus mensupport, hadirnya kan bukan hanya di Wakatobi tapi ini support dari pemerintah pusat untuk desa-desa. Kita berharap di Wakatobi lewat pendampingan serta pengawasan dari GMPK ini mudah-mudahan desa-desa, utamanya kepala desa dalam pengelolaan dana desanya bisa lebih tertib dan teratur,” kata Ilmiati Daud saat ditemui dirumah jabatannya, lingkungan Kontamale, Kecamatan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (20/10/2017).
Menurutnya, hadirnya GMPK di Wakatobi sangat positif. Pasalnya, kapasitas Kepala Deas (Kades) terkait pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di daerah itu masih rendah. Hal inilah yang memperbesar peluang terjadinya penyalah gunaan uang negara oleh para Kades.
“Sehingga menurut saya ini suatu langkah tepat yang dilakukkan GMPK untuk pendampingan,” katanya.
Dia berharap, GMPK bisa memberikan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) kepada 75 Kades di daerah itu dalam hal pengelolaan anggaran yang akuntabel dan transparan.
“Saya selalu sampaikan kepada para Kades, bahwa saya tidak mau dengar ada Kades di Wakatobi yang berakhir di Prodeo. Saya berharap para Kades kita bisa menorehkan prestasi, kemudian bisa mendapatkan reward dari pemerintah pusat dan apresiasi bagi mereka yang berprestasi dalam pengelolaan dana desa,”tukasnya. (D)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor: Abdul Saban