ZONASULTRA.COM, KENDARI – Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mempertimbangkan opsi untuk mengusung figur selain Ridwan Bae dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018.
Ketua Golkar Sultra Ridwan Bae mengatakan dirinya belum pasti akan maju di Pilgub sebab jika memutuskan maju maka harus menang. Olehnya saat ini pengurus dan kader Golkar se-Sultra diminta untuk membuat konsep pemenangan Pilgub.
“Malam ini salah satu yang kita bahas adalah calon gubernur. Nah saya minta kepada mereka untuk berpikir jernih, tapi pada intinya mereka semua memberikan dukungan agar saya maju, tapi kalau itu kehendak mereka saya belum katakan iya tadi,” ujar Ridwan usai menggelar rapat dengan pengurus Golkar se-Sultra di Kendari, Sabtu (25/3/2017) malam.
Konsep pemenangan Pilgub akan kembali dibahas dua pekan ke depan. Jika konsep yang ditawarkan pengurus Golkar layak dan dapat dipertanggungjawabkan maka Ridwan akan menyatakan maju Pilgub. Konsep yang dimaksud adalah pola pemenangan infrastruktur partai dari tingkat kabupaten sampai desa.
Ridwan memastikan jika pengurus dan kader beranggapan bahwa ada figur lain yang lebih berpeluang besar memenangkan Pilgub maka dirinya tidak akan maju. Figur tersebut juga harus dijamin kelak jika jadi gubernur dapat memperhatikan dan membesarkan Golkar.
Lanjut dia, walaupun DPP sudah memberikan peluang untuk diusung namun alangkah baiknya teman-teman di Golkar saat ini diajak berpikir bersama. Sebab pergerakan pemenangan Pilgub tidak akan mungkin sanggup dikerjakan sendiri.
Perlu diketahui, Golkar memiliki 7 kursi di DPRD Sultra. Untuk dapat mengajukan calon gubernur masih butuh 2 kursi koalisi. Berdasarkan undang-undang, syarat minimal kursi pencalonan gubernur Sultra adalah 9 kursi atau 20 persen dari 45 kursi yang ada di DPRD Sultra. (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati