KETUA UMUM – Ketika Airlanga Hartanto (kiri) dan Setya Novanto tiba di bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (1/4/2016) lalu. Keduanya datang dengan tujuan mencari dukungan pengurus Golkar di Sultra untuk maju sebagai ketua umum Golkar. (Foto: Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan sinyal dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar menggantikan posisi Setya Novanto bila Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) terlaksana.
Ketua DPD I Golkar Sultra Ridwan Bae mengatakan hal itu masih bisa berubah sebab masih melihat perkembangan politik. Untuk sementara ini bukan saja DPD I Golkar Sultra, hampir seluruh Ketua-ketua DPD I se-Indonesia mengharapkan Airlangga menggantikan posisi Setya Novanto sebagai ketua partai Golkar
“Orang-orang DPP (Dewan Pimpinan Pusat) saya juga tidak tahu, tapi seperti Agung Laksono, Akbar Tanjung, Nusron Wahid, itu semua mayoritas ke Airlangga. Aburizal Bakri juga sebenarnya tidak menolak Airlangga, yang ada Aburizal meminta kalau bisa tunggu dulu Praperadilan (Setya Novanto),” tutur Ridwan di Kantor DPD I Golkar Sultra, Minggu (12/3/2017).
Selain Airlangga, terdapat dua nama lain yang juga mencuat jadi ketua umum yaitu Idrus Marham dan Aziz Syamsuddin. Kata Ridwan, diharapkan penentuan ketua lewat Munaslub dapat terjadi secara aklamasi untuk menghindari perpecahan.
Terkait jadwal pelaksanaan Munaslub yang berkembang di DPD I Golkar se-Indonesia adalah 16-17 Desember 2017. Kata Ridwan, soal kepastian jadwal itu masih dibahas di DPP untuk menemukan titik temu perbedaan-perbedaan soal keputusan partai.
Bergulirnya wacana Munaslub karena Ketua Umum Golkar Setya Novanto ditetapkan tersangka kasus korupsi e-KTP oleh KPK. Novanto saat ini tengah melakukan upaya hukum melalui praperadilan. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose