ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal calon (balon) bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga tidak mempermasalahkan dukungan Golkar yang lebih memilih Irham Kalenggo ketimbang dirinya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konsel 2020.
Partai Golkar lebih memilih mengusung Irham Kalenggo dibanding Surunuddin Dangga untuk maju di Pilkada Konsel 2020. Padahal berdasarkan survei internal Golkar untuk Pilkada Konsel, Surunuddin memiliki elektabilitas tertinggi dibanding Irham. Selain itu, Surunuddin lebih senior di Golkar ketimbang Irham Kalenggo.
Baca Juga : DPP NasDem Rekomendasi Surunuddin Maju di Pilkada Konsel
Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) Ridwan Bae mengatakan, alasan Golkar lebih memilih Irham Kalenggo ketimbang Surunuddin karena ada kesepakatan politik di Partai Golkar pada saat Musyawarah Nasional (Munas) Desember lalu di Bali, yakni yang diutamakan untuk diusung di pilkada adalah Ketua DPD II Golkar.
“Meski Surunuddin jauh lebih senior, ada kesepakatan politik bahwa yang diutamakan itu adalah Ketua DPD II, selama hasil surveinya bisa memberikan gambaran kemenangan dan hasil survei Irham punya peluang untuk memenangkan pilkada,” ujar Ridwan di Kendari, Rabu (11/3/2020).
Menurut Surunuddin, Golkar punya pilihan dan itu tidak masalah jika dirinya tidak mendapat rekomendasi dari partai besutan Airlangga Hartarto itu. Sebab, ia sudah memiliki pintu NasDem untuk maju di Pilkada Konsel.
“Soal Golkar mendukung Irham, iya itu usulan DPP, semua kader silakan. Tidak masalah, saya sudah punya NasDem,” kata Surunuddin usai penyerahan rekomendasi Partai NasDem oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra) Tony Herbiansyah di kantor DPW, Minggu (15/3/2020).
Meski begitu, mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Konsel itu masih berharap diusung oleh Golkar, apalagi ia merupakan kader partai berlambang pohon beringin itu.
“Saya sebagai kader, tapi bukan pengurus ya. Kami mengikuti prosedur, tapi kembali kita akan serahkan bagaimana keputusan DPP Golkar. Saya masih berharap diusung oleh Golkar,” ujarnya.
Surunuddin menyebut, saat ini dirinya sudah mendapat dukungan 11 kursi dari jumlah kursi di DPRD Konsel. Sebelas kursi tersebut terdiri dari beberapa partai yakni, Nasdem (5 kursi), Hanura (2 kursi), PKB (2 kursi), PKS (1 kursi), dan PBB (1 kursi).
Sementara terkait calon pedampingnya nanti, Surunuddin mengaku belum menentukan calon wakil karena masih dikomunikasikan dengan partai politik yang lain.
Baca Juga : NasDem Beri Empat Rekomendasi Calon Bupati di Pilkada Sultra
“Yang berniat untuk wakil ada beberapa orang. Bila nanti kalau sudah ada partai pengusung selain NasDem, kita akan komunikasikan, supaya diusung bersama-sama dam kita sama-sama berjuang,” katanya.
Diketahui, syarat minimal pencalonan pemilihan Bupati Konsel, partai politik atau gabungan partai politik memiliki 20 persen kursi atau 7 kursi dari jumlah kursi di DPRD. (A)
Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati
