Gubernur Harap NU Sultra Mengisi dan Mewarnai Pembangunan

Gubernur Harap NU Sultra Mengisi dan Mewarnai Pembangunan
Foto Bersama - Foto bersama usai pembukaan konferensi wilayah ke-V NU Sultra di Salah satu hotel Kendari pada Kamis malam (6/10/2022).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi berharap Nahdlatul Ulama (NU) Sultra ke depan semakin mengembangkan perannya sebagai bagian dari komponen dan elemen masyarakat dalam mengisi dan mewarnai pembangunan di Sultra.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri dan membuka secara resmi konferensi wilayah ke-5 NU Sultra di salah satu hotel Kendari pada Kamis malam (6/9/2022).

“Selaku pimpinan daerah, tentu saya menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan konferensi wilayah ke-5 NU sebagai salah satu indikasi nyata kehidupan dinamika suatu organisasi,” ucapnya.

Berkaitan dengan itu, kata Gubernur, pengurus wilayah NU perlu meningkatkan peran dan kiprahnya dalam mewujudkan fungsi institusi dengan misi keagamaan yang senantiasa berpihak pada kondisi permasalahan umat dan masyarakat Sultra saat ini dan ke depan.

Sementara itu, Ketua PWNU Sultra Muslim menjelaskan bahwa nilai-nilai aswajah di Sultra sudah ada sejak dulu, namun karena sempat vakum sehingga baru terselenggara konferensi wilayah untuk ke-5 kalinya.

“Terhitung tahun 1999 mulai kembali bangkit di Sultra, sehingga ini menjadi konferensi ke-5,” ucapnya.

Ketua umum PBNU, KH. Amir Said Husni menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan di tengah rangkaian peringatan 1 abad usia NU yang lahir pada 16 rajab 1344, sehingga 4 bulan ke depan tepat 7 Februari 2023 akan diperingati harla 1 abad NU.

Kata dia, berdasarkan survei tahun 2019, di antara seluruh penduduk muslim di Indonesia yang mengaku sebagai NU tidak kurang separuhnya. Selanjutnya, data Litbang 2021 menunjukkan peningkatan yaitu angkanya sekitar 60 persen dari total populasi muslim di Indonesia.

Ada dua agenda besar NU untuk memperingati 100 tahun berdirinya, yaitu menyuarakan 1 forum pemimpin agama sedunia yang dicanangkan akan dilaksanakan di Bali. Gagasan umumnya oleh Ketua Umum PBNU dan diusulkan serta disetujui oleh presiden.

“Selanjutnya adalah muktamar internasional faqih peradaban yang akan dihadiri oleh pemimpin-pemimpin muslim di dunia. Ini akan memberikan kontribusi di dunia Islam,” tutupnya. (B)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini