ZONASULTRA.COM, KENDARI – Di hadapan Menteri Agama (Kemenag) Lukman Hakim Syaifudin, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, meminta agar Kementerian agama membangun embarkasih haji di provinsi Sultra. Permintaan itu disampaikan Ali Mazi dalam rapat kerja wilayah kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra, yang digelar di hotel Claro Kendari, Senin (18/2/2019).
“Pak Menteri, di hadapan bapak saya ingin memimta agar pemerintah mau membangun embarkasih di Sultra. Hitung-hitung sebagai kenang-kenangan pak Menteri, sebagai warga sultra yang sudah bergelar Laode,” ujar Ali Mazi.
Menurutnya, pembangunan embarkasih di Sultra bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sultra. Terlebih dengan adanya embarkasih di Sultra, ia berharap dapat memudahkan masyarakat Sultra yang akan berhaji.
“Kalau di sini ada embarkasih, otomatis semua calon jamaah haji akan membawa keluarga. Sehingga ini bisa menjadi PAD kita, tidak lagi masuk ke Makassar,” ucapnya.
Terkait lahan pembangunan embarkasih, Ali Mazi menegaskan jika pihaknya nantinya akan memilih lokasi yang dekat Bandara Haluoleo. Hal itu di lakukan demi mengurangi kemacetan saat musim haji tiba.
“Karena pasti macet, apalagi iring-iringan jamaah haji itu sangat panjang. Tapi kita lihat nanti, apakah di kota kendari atau di konawe selatan,” jelasnya.
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin mengaku akan mempertimbangan permintaan Gubernur Ali Mazi. Ia pun berjanji akan segera menggelar rapat, bersama dengan jajaran Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umroh.
“Insya Allah sepulang dari sini, saya akan langsung menggelar rapat. Untuk menjajaki seberapa besar kemungkinan, asrama haji di Kendari ini bisa menjadi embarkasih antara untuk memudahkan jamaah haji setidaknya di sultra,” terangnya.
Lukman Hakim pun mengaku senang, sebab Gubernur Ali Mazi juga bersedia membantu pemerintah pusat dalam pembangunan embarkasih di Sultra nantinya.
“Saya ini sangat bersyukur, karena tadi pak gubernur membisiki saya. Katanya kalau soal masalah dana tenang, kami siap membantu” tutupnya. (a)
