(Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengatakan, Bank Sultra menjadi simbol kekuatan ekonomi masyarakat dan pemerintah daerah Sultra baik kabupaten dan kota.
Selain itu, Gubernur dua periode ini menuturkan, Bank Sultra sebagai lembaga keuangan perbankan yang menjadi kebanggaan pemerintah dan masyarakat, diharapkan menjadi salah satu pelopor pendorong percepatan dan pengembangan ekonomi Sultra serta destinasi wisata pulau Bokori.
Menurutnya, perkembangan dan kemajuan sebuah bank daerah ditentukan oleh sikap pemegang saham. Seberapa besar komitmen pemilik modal untuk terus memberikan dukungan permodalan pada perbankan.
“Dengan setiap tahun diberikannya alokasi APBD untuk menambah modal,” kata Nur Alam pada acara Gala Dinner 49 Tahun Bank Sultra di Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sabtu (18/3/2017) malam.
Dari rapat umum pemegang saham, telah disepakati bahwa dividen 57 persen yang menjadi penerimaan daerah dikembalikan untuk menjadi modal Bank Sultra dalam memenuhi target modal. Hal ini dilakukan untuk menguatkan bank daerah, agar tidak digabung dengan bank lainnya.
Lebih lanjut dia mengatakan dengan adanya saham seri B bisa membantu permodalan Bank Sultra melalui masyarakat.
Direktur Utama Bank Sultra, Khaerul Kemala Raden mengungkap, pihaknya melakukan penawaran saham seri B, yang diperuntukkan kepada seluruh masyarakat Sultra selain pemerintah daerah. Diharapkan, masyarakat bisa memanfaatkan atau memiliki saham seri B yang harga per lembar saham sebesar Rp 2,5 juta.
“Saham seri B ini bisa lebih menguntungkan,” tukasnya. (B)
Reporter : Siti Nurmalasari
Editor : Kiki
