Gudang Bantuan DKP Muna Ludes Dilahap Si Jago Merah

Gudang Bantuan DKP Muna Ludes Dilahap Si Jago Merah
PADAMKAN API : Mobil pemadam kebakaran sedang memadamkan kebakaran gudang penyimpangan bantuan masyarakat nelayan Dinas Kelautan dan Perikanan (DK) Kabupaten Mina yang terbakar, Minggu siang (20/3/2016). Kebakaran diduga berasal dari korek api yang digunakan dua orang nelayan. MARLY PILOK
Gudang Bantuan DKP Muna Ludes Dilahap Si Jago Merah
PADAMKAN API : Mobil pemadam kebakaran sedang memadamkan kebakaran gudang penyimpangan bantuan masyarakat nelayan Dinas Kelautan dan Perikanan (DK) Kabupaten Mina yang terbakar, Minggu siang (20/3/2016). Kebakaran diduga berasal dari korek api yang digunakan dua orang nelayan. MARLY PILOK/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM,RAHA– Gudang penyimpanan bantuan masyarakat nelayan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ludes terbakar, Minggu (20/3/2016) sekitar pukul 12.30 Wita.

Satu unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi tidak mampu mengendalikan api. Akibatnya, sejumlah bantuan seperti mesin katinting, pukat, tabung gas, pelampung dan mesin TS, hangus dilahap si jago merah. Atap bangunan terbakar habis dan tinggal puing-puing saja. Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Berdasarkan keterangan dua orang saksi mata, Harudin dan Sabaru, sebelum kejadian kebakaran keduanya yang merupakan nelayan asal Kolose masuk ke dalam gudang untuk mengambil bantuan alat tangkap ikan seperti pelampung, pukat dan mesin katinting. Di dalam gudang, keduanya sempat menggunakan korek api gas untuk membakar tali plastik pengikat pelampung. Saat mengambil bantuan, penjaga gudang berada ditempat.

“Kita memang bawa korek gas untuk membakar tali soalnya jumlahnya harus dihitung. Saat keluar kami tidak tahu dimana korek itu jatuh. Setelah itu kami keluar,” ujar Harudin.

Saat keduanya tengah duduk di dermaga dekat kantor DKP menunggu kapal, tiba-tiba keluar asap dari dalam gudang.

Sementara itu, Kapolres Muna AKBP Yudith S Hananta melalui Kasat Intelkam, IPTU Syahriddin mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran gudang tersebut.

“Kita masih lidik,” ujarnya.

 

Penulis : Marly Pilok

Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini