ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sejumlah guru sekolah dasar (SD) se-Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyumbangkan beras buat para orang tua siswa yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19. Mereka urunan hingga mengumpulkan uang sekira Rp30 juta, lalu membeli beras sebanyak 3,4 ton.
Menurut Abdul Karim, gerakan ini adalah bentuk kepedulian guru pada orang tua siswa untuk meringankan biaya hidup. Pada masa pandemi korona saat ini, himpitan ekonomi cukup terasa, utamanya bagi orang tua siswa yang bekerja paruh waktu.
“Ini dikumpulkan lewat uang pribadi para guru. Keikhlasan mereka, berapa saja jumlahnya,” kata Abdul ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Baubau, usai membagikan beras tersebut, Jumat (17/4/2020).
Di Baubau terdapat 57 SD, yang semua gurunya mau berpartisipasi. Dia bercerita, gerakan para guru peduli orang tua siswa ini terinspirasi dari Wali Kota Baubau, AS Tamrin yang menyumbangkan gajinya untuk mengatasi pandemi corona. Dari sanalah Abdul Karim dan para kepala sekolah lalu mencoba menggalang dana.
Abdul sadar, bahwa apa yang mereka lakukan tidak seberapa, bahkan tidak mencukupi untuk diberikan pada setiap orang tua murid terdampak. “Tapi setidaknya bisa membantu. Seperti saya pinjam bahasa dari pak wali, kalau kita menyumbang, anggap saja buang sial. Mudah-mudahan kita dijauhkan dari virus corona alias Covid-19,” tuturnya.
Beras 3,4 ton itu bagi rata. Tiap-tiap SD mendapat bagian 50 kilogram. Sekolahlah yang kemudian mendistribusikan beras itu pada setiap orang tua siswa.
“Kami mengutamakan pekerja, seperti tukang ojek dan lainnya yang benar-benar terpukul ekonominya akibat Covid-19 ini,” tegas dia. (B)
Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Muhamad Taslim Dalma
