Guru SDN 1 Kusambi Meninggal Usai Divaksin, Ini Kata Dinkes Mubar

Vaksinasi Covid-19 Dibagi Dua Gelombang, Mulai Januari 2021
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Nurmiati (42), seorang guru honorer di SDN 1 Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) meninggal dunia, Minggu (23/5/2021) usai menjalani vaksinasi lima hari yang lalu di Puskesmas Sidamangura.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Mubar, Arif Ndaga mengatakan, meninggalnya guru honorer SDN 1 Kusambi belum bisa dikatakan disebabkan oleh vaksin. Sebab, Nurmiati menjalani vaksinasi sudah lima hari dan saat dilakukan screening tidak ditemukan penyakit bawaan.

“Untuk kasus ini, tidak ada hubungannya dengan pemberian vaksin karena efek samping hanya beberapa jam saja. Sementara, ini sudah lima hari. Jadi kemungkinan banyak faktor lain sehingga almarhumah meninggal dunia,” ujarnya ditemui di rumah duka.

Dia melanjutkan, untuk memastikan penyebab meninggalnya Nurmiati maka harus dilakukan autopsi.

“Kita (Dinkes) siap menerima keluhan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi), pasca divaksin 1×24 untuk dilaporkan ke provinsi dan dilanjutkan ke Dirjen P2 Kemenkes RI. Tapi sampai meninggalnya pasien, tidak ada keluhan,” ungkapnya.

Nurmiati diketahui menjalani vaksinasi pada Selasa (18/5/2021) atau lima hari lalu di Puskesmas Sidamangura bersama kepala sekolah dan guru lainnya.

La Ode Zainal, sepupu Nurmiati mengatakan, saat meninggal ada busa keluar dari mulut sepupunya itu.

“Kita juga belum tahu apa penyebab beliau meninggal dunia,” kata La Ode Zainal ditemui di rumah duka di Desa Sidamangura, Minggu (23/5/2021).

Zainal mengungkapkan bahwa saat divaksin Nurmiati memang ketakutan. Pihak puskesmas pun melarangnya pulang ke rumahnya terlebih dahulu. (b)

 


Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini