Guru SMK Satria Kendari Berhasil Juara di AHSC 2019

240
Guru SMK Satria Kendari Berhasil Juara di AHSC 2019
AHSC 2019 - Prestasi membanggakan kini datang dari SMK Satria Kendari. Salah satu gurunya, bernama Syukur berhasil meraih juara pertama, dalam kompetisi khusus guru se-Indonesia dan berhasil membawa pulang uang tunai sebesar Rp8 juta pada Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School 2019, Jumat (18/10/2019). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Prestasi membanggakan kini datang dari SMK Satria Kendari. Salah satu gurunya, bernama Syukur berhasil meraih juara pertama, dalam kompetisi khusus guru se-Indonesia dan berhasil membawa pulang uang tunai sebesar Rp8 juta pada Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School 2019, Jumat (18/10/2019).

Manager Technical Service Department Astra Honda Motor (AHM), Nindyatama mengatakan kompetisi ini merupakan bagian dari langkah AHM dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi industri SMK binaan Astra Honda di Indonesia.

“Kompetisi ini merupakan ajang untuk meningkatkan kemampuan guru dan siswa SMK binaan Honda di level nasional. Gelar juara yang diraih Pak Syukur dari SMK binaan Astra Motor Makassar menjadi bukti bahwa kualitas guru-guru di SMK Binaan Honda di wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Ambon mampu bersaing dengan guru di wilayah Indonesia lainnya,” kata Nindya dalam rilis persnya, Jumat (18/10/2019).

Dijelaskannya, pada kompetisi tersebut para peserta mengikuti kompetisi uji kompetensi mulai dari tingkat sekolah, berlanjut ke jenjang regional yang diadakan oleh main dealer sepeda motor Honda pada periode Januari-Agustus 2019. Puncaknya, sebanyak 40 siswa terbaik dan 27 guru terbaik yang merupakan perwakilan dari 27 main dealer sepeda motor Honda berkompetisi di tingkat nasional yang diadakan oleh AHM pada 14-18 Oktober 2019 di Jakarta.

(Baca Juga : Astra Motor Makassar Gandeng SMKN 2 Baubau Kembangkan SDM)

Tahap penilaian pada kontes ini terdiri dari tahap pengujian secara tertulis dan praktek. Pada ujian tertulis, peserta diuji pengetahuan para siswa dan guru terkait teknologi teranyar sepeda motor Honda.

Selain itu, para peserta juga diuji secara praktek untuk keterampilan dalam menganalisa teknik permasalahan terkait mesin, rangka, kelistrikan, serta trouble shooting sepeda motor Honda. Khusus untuk kompetisi yang diikuti oleh guru, ada materi uji kompetensi pedagogik yang menjadi salah satu materi penilaian saat kompetisi.

Nindya berharap ajang kompetisi ini dapat membantu pemerintah menyiapkan generasi muda yang terampil menguasai perkembangan teknologi sepeda motor di Indonesia, serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan teknik para tenaga ajar di SMK.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Asrorun Ni’am Sholeh, yang hadir saat pembukaan kompetisi ini mengatakan pemerintah menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai skala prioritas melalui beragam program peningkatan kompetensi. Ni’am menilai kompetisi ini merupakan upaya nyata peningkatan kompetensi generasi muda yang dilakukanmelalui kemitraan ideal antara dunia pendidikan dan dunia industri.

“Semangat kepemudaan yang identik dengan daya juang untuk menjadi yang terbaik terlihat jelas dalam kompetisi ini. Selain sebagai ajang pembuktian kemampuan teknikal, di sini peserta juga berkesempatan untuk memperluas jaringan serta belajar mengenai tradisi dan budaya baru dari peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Dari skill yang mapan maka akan muncul kreativitas, bila ditambah keberanian akan menjelma menjadi inovasi. Inilah hakikat kewirausahaan yang diyakini akan muncul dari individu-individu terbaik dalam kompetisi ini,” tutupnya. (B)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini