H-7 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Halu Oleo Masih Normal

ARUS MUDIK LEBARAN– Suasana aktivitas bandar udara Halu Oleo Kendari, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) H-7 lebaran masih terlihat sepi dan belum terjadi pelonjakkan yang signifikan, Selasa (28/6/2016). Berdasarkan schedule penerbangan hari ini kota Makassar dan Jakarta menjadi kota tujuan utama dari sejumlah maskapai penerbangan. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H, aktivitas arus mudik di Bandar Udara Halu Oleo (HO) Kendari, Sulawesi Tenggara masih normal.

Kepala Bandara HO Sarmanto mengatakan, memasuki H-7 Lebaran arus mudik keberangakatan dari Bandara HO masih berjalan normal, akan tetapi arus kedatangan dari luar kota Kendari malah mengalami peningkatan.

“Kota Kendari ini kota kecil dan kebanyakan malah orang Kendari yang kerja dan berbisnis maupun sekolah di luar. Mudiknya ya ke Kendari, jadi trendnya sudah seperti ini ,” ungkap Sarmanto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/6/2016).

Peningkatan aktivitas di bandara, lanjutnya, akan terlihat ketika arus balik dari Kendari menuju beberapa kota di luar Sulawesi Tenggara (Sultra). Biasanya arus mudik dan balik peningkatan akan berlangsung di H-4 dan H+5 Lebaran.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dihari tersebut, Bandara HO telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai penerbangan untuk menambah jadwal penerbangan, salah satunya maskapai Garuda Indonesia.

Selain itu, sejumlah posko telah disiapkan untuk siaga lebaran di bandara Halu Oleo mulai dari posko keamanan, posko penerbangan dan posko kesehatan yang telah melakukan persiapan sejak H-12 hingga H+10 Lebaran.

Berdasarkan pantauan Zonasultra.com, hingga Selasa (28/6/2016) kondisi bandara masih terlihat lengang dan berjalan lancar serta belum terlihat adanya kepadatan penumpang.

Sejumlah penerbangan yang terjadwal hari ini kota Jakarta dan Makassar masih menjadi kota tujuan utama penumpang yang menggunakan maskapai Lion, Sriwijaya, Garuda dan Wings Air. (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini