ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menghadapi musim penghujan di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya, PT PLN (Persero) UP3 Kendari terus melakukan upaya untuk mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan penghantar listrik yang ada di lapangan.
Pasalnya, saat musim hujan awal tahun 2018, sejumlah kerusakan pada peralatan kelistrikan milik PLN mengakibatkan listrik di sejumlah kecamatan di Kota Kendari padam.
Manager Jaringan PT PLN (Persero) UP3 Kendari Sultan mengatakan, upaya preventif terhadap kejadian beberapa waktu lalu akibat hujan lebat angin dan pertir di sejumlah titik sudah dilakukan pembenahan, sehingga tidak terjadi listrik padam dalam jangka waktu yang cukup lama dan membuat pelanggan merasa terganggu dengan hal tersebut.
“Hujan, banjir, longsor dan petir kita tidak tahu kapan datangnya, karena itu sunatullah. Jadi kami PLN hanya berusaha agar bagaimana setiap kerusakan dapat diselesaikan dengan jangka waktu yang cepat dan tepat,” kata Sultan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/12/2018).
Sejumlah kebijakan untuk pencegahan terjadinya kerusakan di lapangan sudah dilakukan oleh pihak PLN Kendari, diantaranya pemasangan alat penangkal petir di sejumlah titik untuk mencegah kerusakan pada kabel bawah tanah, kemudian melakukan pemangkasan pohon yang dapat merusak jaringan kabel serta menyiapkan personel yang siap merecovery jaringan ketika terjadi kerusakan 24 jam standby.
Selama tahun 2018, kendala yang dihadapi pihaknya di lapangan adalah melakukan perbaikan prasarana kelistrikan dengan mengganti kawat listrik dari kecil yang ke besar serta melakukan upgrade peralatan.
Sebab, peningkatan peralatan harus dibarengi dengan sarana penyalur tenaga listrik yang seimbang. Hal ini pun yang menyebabkan pihaknya harus melakukan pemadaman listrik secara bergilir. Kemudian, kerusakan pada prasarana seperti tiang listrik yang berada di atas gunung dan rawan terkena longsor juga sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Meski kita padamkan kemarin, itu bukan tanpa alasan. Kami hanya berupaya melakukan perbaikan demi meminilimalisir kerusakan di lapangan yang menyebabkan padam listrik yang cukup lama,” pungkasnya.
Saat ini PLN Kendari memiliki kecukupan daya listrik sebesar 110 MW degan beban puncak 85 MW, sehingga masih dalam posisi surplus listrik.
Olehnya, Sultan berharap masyarakat maupun pengusaha yang ingin menambah daya atau menyambung baru dapat segera menghubungi PLN. Pasalnya, saat ini proses pemasangan listrik sudah mudah dan cepat.
Saat ini jumlah pelanggan PLN Kendari ada 343.436 pelanggan yang terbagi sebagai pelanggan prabayar 178.762 orang dan pascabayar 164.674 pelanggan. (b)
