Hadapi Pilkada 2020, PKS Sultra Prioritaskan Kader

Yaudu Salam Ajo
Yaudu Salam Ajo

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Sulawesi Tenggara (Sultra) akan digelar di tujuh daerah. Rinciannya Kabupaten Muna, Konawe Selatan (Konsel), Wakatobi, Buton Utara, Konawe Utara, Kolaka Timur (Koltim), dan Konawe Kepulauan.

Meski tahapan Pilkada 2020 akan dimulai pada September 2019, namun sejumlah partai sudah mempersiapkan diri untuk mengusung calonnya.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya, meski memprioritaskan kader, namun partai ini tetap memberikan ruang kepada calon dari luar partai.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo mengatakan, partainya saat ini tengah konsen melihat potensi tokoh-tokoh yang berniat mencalonkan diri di tujuh kabupaten/kota yang menggelar pilkada.

(Baca Juga : Diwarnai Protes, KPU Coret Riki Fajar Sebagai Caleg PKS Terpilih)

Dalam pilkada tujuh daerah ini, kata Yaudu, PKS memang fokus di tiga kabupaten yakni Muna, Konsel, dan Koltim. Sebab di tiga daerah ini PKS akan mengusung kader sendiri.

“Yang jelas dari tujuh kabupaten yang menggelar Pilkada, memang PKS mempersiapkan kader, khususnya di tiga kabupaten. Untuk Muna yang disiapkan La Pili, Konsel yang disiapkan Rasyid dan Koltim yang sudah mengemuka itu Baharuddin,” kata Yaudu di Gedung DPRD Sultra, Selasa (20/8/2019).

Dikatakan, walaupun di tiga daerah ini PKS mendorong kader sendiri untuk maju mencalonkan kepala daerah, namun partai yang diketuai oleh Sohibul Iman ini tidak membebani kader harus maju sebagai 01.

“Dalam Pilkada 2020 kita memang mendorong kader untuk maju, tapi tidak membebani. Kita lihat potensinya. Kita memberikan ruang pada kader dan kita akan backup, cuman kita minta dia benar-benar punya kesiapan,” ungkapnya.

(Baca Juga : Pilkada 2020: Mereka yang Bakal Cerai dan Masih Mesra)

Ketua Komisi IV DPRD Sultra ini menegaskan, partainya memiliki target untuk menang di tujuh daerah yang menggelar Pilkada 2020.

Untuk merealisasikan target itu, PKS ke depan akan menurunkan lembaga survei untuk melakukan survei terhadap tokoh-tokoh yang berniat mencalonkan diri.

“Yang jelas kita tidak sembarang mendukung calon di luar kader. Ada kriteria yang kita lihat. Sejauh ini memang sudah ada yang melakukan komunikasi dengan PKS, hanya saja saya belum mau sebutkan,” tutupnya. (b)

 


Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini