ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya akan berangkatkan Cabang Olahraga (Cabor) yang tergabung dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) untuk berlagai di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang, Jawa Tengah pada September mendatang.
Kepala Dispora Sultra Jaya Bhakti mengatakan, dari lima Cabor yang tergabung dalam PPLP Sultra, hanya pencak silat yang tidak akan diberangkatkan ke Popnas. Karena, pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) 2016 lalu, Cabor ini tidak berhasil meloloskan satu atlet pun yang dimilikinya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan tetap mengirin empat Cabor lainnya yang ada di PPLP Sultra untuk bertanding di Popnas itu. Keempat Cabor itu adalah Atletik, Sepak Takraw, Taekwondo dan Dayung.
Khusus untuk sepak takraw lanjutnya, hanya sektor putri yang akan diberangkatkan.
“Sepak Takraw putra kami tidak berangkatkan ke Semarang sebab sama dengan Pencak Silat, yakni pada Popwil 2016 lalu gagal meraih tiket lolos ke Popnas, “jelas Jaya Bakti kepada zonasultra.id di sekretariat KONI Sultra, Senin (24/7/2017).
Dia menilai, Cabor yang menjadi andalan untuk mendulang medali pada kejuaraan kali ini masih akan mengandalkan dayung dan sepak takraw guna merealisasikan target kontingen Sultra. Karena materi atlet yang dimiliki kedua Cabor ini merupakan yang terbaik di Indonesia saat ini.
Khusus untuk sepak takraw, pengganti Tasman Taewa ini menerangkan, pihaknya sudah menunjukkan prestasi yang baik pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw antar PPLP di Makassar. Dimana tim sepak takraw putri PPLP Sultra mampu menyumbangkan medali perak.
“Kejurnas PPLP Sepak Takraw menjadi salah satu tolak ukur bagaimana peluang kita pada Popnas mendatang. Jadi kami akan fokus mempersiapkan para atlet dan membenahi beberapa kekurangan yang ada,”ujarnya. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Abdul Saban
