ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Sekitar 200 warga yang telah menghadiri acara pesta pernikahan di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, pada Senin (30/11/2020) harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Buton untuk mendapatkan perawatan medis. Pasien yang diduga keracunan makanan pada pesta pernikahan itu.
Direktur RSUD Buton, dr. Ramli Code mengatakan, pihaknya menerima pasien diduga keracunan makanan sejak Minggu (29/11/2020) malam. Para pasien itu kebanyakan berasal dari rujukan Puskesmas Wolowa, dan ada juga warga yang datang sendiri.
“Kemarin sore itu baru membludak pasien masuk, sedangkan yang hari minggu baru satu dua orang belum banyak,” katanya saat ditemui di RSUD Buton. (1/12/2020).
Ramli menerangkan, berdasarkan data yang diterima, pasien yang dirawat mencapai 200 orang yang terdiri dari balita, anak-anak sampai orang dewasa. Para pasien masih dalam perawatan di RSUD Buton, Puskesmas Wolowa dan Puskesmas Siotapina.
Para pasien awalnya mengalami gejala rasa mual, muntah, dehidrasi dan diare, sehingga pihaknya melakukan penanganan pertama dengan memasangkan infus guna mengatasi kekurangan cairan dalam tubuh.
“Banyaknya pasien kita rawat di lorong-lorong UGD, karena tempat tidur terbatas, sehingga kita tangani dengan memberikan pelayanan yang maksimal,” ucapnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab keracunan tersebut, karena balai POM sudah mengambil sampel makanan dan hasilnya akan keluar pada Rabu (2/12/2020). (b)