Haerul Saleh Prihatin Ada Korban Meninggal dalam Acara Bagi-bagi Sembako di Monas

Haerul Saleh
Haerul Saleh

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Insiden meninggalnya dua anak dalam acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2018) terus menuai reaksi masyarakat dari berbagai kalangan. Adinda Rizki dan Mahesha Janaedi harus meregang nyawa karena berdesak-desakan saat mengantri sembako yang diadakan oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI).

Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Haerul Saleh mengaku prihatin ada korban meninggal dalam acara bagi-bagi sembako tersebut. Menurutnya hal itu tidak perlu terjadi jika panitia acara dapat mengatur pesertanya supaya tertib dan dapat mencegah terjadinya kekacauan.

“Sangat disayangkan peristiwa itu terjadi, padahal penyaluran bantuan tidak perlu dibagikan secara langsung asalkan sampai kepada yang bersangkutan,” ujar Haerul saat dikonfirmasi awak zonasultra.id pada Kamis (3/5/2018).

Politisi Gerindra ini mengungkapkan bahwa insiden seperti itu sudah pernah terjadi saat pembagian bantuan secara langsung. Bahkan Haerul sempat mengkritisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat mengadakan bagi-bagi daging qurban secara langsung di lapangan beberapa waktu yang lalu. Tentu saja desak-desakan yang berujung chaos itu tidak dapat terhindarkan.

“Dampak buruknya bisa terjadi desak-desakan sampai terinjak-injak. Sementara ada cara yang paling efektif dengan memanfaatkan struktur yang ada di pemerintahan kita,” lanjut anggota Komisi XI DPR RI ini.

Misalnya bantuan diturunkan ke bupati. Bupati menurunkan ke kecamatan-kecamatan hingga kepala desa atah lurah yang menjadi ujung tombak untuk memastikan bantuan tersebut sampai kepada yang bersangkutan.

Haerul juga mengapresiasi teman-teman politisi atau lembaga apapun yang mau berbagi pada masyarakat. Kita tetap apresiasi, kata Haerul, kita bersyukur masih ada orang yang mau berbagi.

“Hanya jangan sampai niat baik itu malah terjadi sebaliknya. Siapapun, yang namanya bagi-bagi begini pasti ada masalah dan dampaknya besar,” tandasnya. (B)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini