ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Haerul Saleh tidak menghadiri International Monetary Fund (IMF) – World Bank (WB) Annual meetings yang telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo dua hari yang lalu di Bali. Ini merupakan sikap yang ditunjukan oleh Haerul maupun Partai Gerindra yang menolak pembiayaan acara tersebut dari APBN.
Beberapa kali dalam rapat pembahasan di DPR RI, Haerul mengkritisi pemerintah yang akan menggelontorkan hingga Rp1 triliun dari APBN untuk penyelenggaraan IMF-WB Annual Meetings.
“Saya sendiri dan fraksi Gerindra yang menyatakan menolak pembiayaan pertemuan. Waktu itu belum ada kejadian loh, keadaan masih normal,” ujar Haerul Saleh saat dikonfirmasi awak zonasultra.id, Rabu (10/10/2018).
Apalagi melihat perekonomian Indonesia yang masih belum bertumbuh dengan baik. Menurutnya masih banyak daerah-daerah terpencil yang masih membutuhkan anggaran dibanding untuk membiayai IMF-WB Annual Meetings. Bahkan Indonesia baru saja mengalami bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Haerul menolak IMF-WB Annual Meetings karena beberapa alasan yakni Indonesia tidak dalam keadaan surplus untuk membiayai acara tersebut, utang Indonesia terus meningkat dan tujuan diadakan IMF-WB Annual Meetings kabur lantaran dikatakan bahwa ini untuk mempromosikan hasil pembangunan negara di depan IMF dan negara berkembang.
“IMF itu di dalam mekanisme pembahasan anggaran di Kemenkeu selalu terlibat. Dia tau betul apa yang dibangun Indonesia dan apa hasilnya, lalu kita mau tunjukan apa?” tandas anggota Komisi XI DPR RI ini.
Melihat negara lain, lanjut Haerul, pembiayaan IMF-WB Annual Meetings tidak dibebankan sepenuhnya ke APBN. Singapura hanya mengambil 25% dari APBN selebihnya merupakan hasil kumpulan anggaran dari perusahaan-perusahaan yang menerima manfaat langsung dari IMF.
“Singapura 25% dari APBN saja selebihnya dari perusahaan-perusahaan yang dikumpul, itu masih wajar. Ini langsung dari APBN ditambah Rp100 miliar Bank Indonesia bantu sumbang,” pungkas Haerul.
Informasi yang dihimpun awak zonasultra.id, anggota Komisi XI DPR RI diundang untuk menghadiri IMF-WB Annual Meetings. Hanya satu undangan untuk mewakili tiap masing-masing fraksi. Amirul Tamim yang baru saja pindah ke Komisi XI dikabarkan hadir mewakili fraksi PPP. Sementara Gerindra absen dari pertemuan internasional tersebut.
“Saya diundang tapi saya gak hadir. Saya gak mau ambil undangannya malah, karena saya sudah pasti gak ikut,” tutup Haerul. (A)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati