ZONASULTRA.COM, KENDARI – Event Halo Sultra 2018 telah ditetapkan sebagai 100 event Wonderful Indonesia oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) belum lama ini. Artinya Halo Sultra menjadi kegiatan utama pariwisata Indonesia yang melibatkan negara di dunia.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra Syahruddin Nurdin mengatakan, momen ini adalah salah satu kesempatan bagi Sultra untuk mempromosikan daerah hingga keluar negeri, apalagi seluruh anggaran biaya promosi dibebankan pada DIPA APBN Kemenpar tahun 2018 ini.
Kemenpar akan mempromosikan Halo Sultra ke 117 negara di dunia. Terutama seluruh negara Asean, Jepang, Tiongkok, Timur Tengah serta sejumlah negara yang ada di benua Eropa, Amerika, Australia dan Afrika.
“Jadi nanti kita harapkan pesertanya itu bukan hanya lokal dan nasional tapi mancanegara juga. Dan ini merupakan kesyukuran buat daerah kita. Kita pun akan memaksimalkan pelaksanaanya dengan baik lagi,” ungkap Syahruddin saat ditemui dalam Acara Rakor Penyusunan dan Penyelenggaraan DAK Fisik tahun 2018 di Plaza Inn Kendari, Kamis (22/2/2018).
Kemudian pihaknya juga sudah melakukan sejumlah persiapan terutama penentuan tuan rumah yakni Kota Kendari. Alasannya, Kota Kendari menjadi daerah yang siap dibanding daerah lain dan lebih memaksimalkan kegiatan perdana bertaraf internasional ini.
Pemda Sultra telah menyiapkan anggaran Rp1,2 miliar dalam APBD 2018 ini, dibanding tahun lalu hanya sekitar Rp300 juta. Sementara biaya promosi ke 117 negara sebesar Rp1,5 miliar.
Perbedaan Halo Sultra 2018 dengan tahun sebelumnya adalah ada dua event yang akan dilaksanakan yakni rakor teknis forum pelaku bisnis nasional dalam bidang pariwisata dan lomba foto internasional. Data terakhir panitia lomba foto sudah ada 12 negara yang mendaftar untuk ikut dalam lomba tersebut.
“Selain itu kegiatan lain seperti karnaval tidak dibatasi pesertanya, melainkan lebih dibuka dan pesertanya bukan hanya dari Sultra melainkan dari seluruh wilayah Indonesia atau nasional,” tukasnya.
Diketahui jumlah negara di dunia ada 195 negara. Jika dipromosikan ke 117 negara maka lebih dari setengah negara di dunia bisa mengetahui Halo Sultra. Syahrudin berharap Halo Sultra kali ini dapat berlangsung maksimal dan meriah. (B)
