ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi mempromosikan lobster dan ikan sunu siap ekspor pada pagelaran Halo Sultra 2018 di Kota Kendari.
Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Wakatobi Oktawinus mengatakan, dalam pameran ini pihaknya menyediakan beberapa jenis lobster berbagai ukuran yang siap untuk diekspor. Diantaranya jenis lobster mutiara, bambu, batik dan ekor warna. Kemudian jenis ikan sunu, subuh merah, kerapu dan sunu hitam.
“Sekalipun kesannya sangat sederhana tapi kami selaku dinas kelautan dan perikanan mendukung kegiatan Halo Sultra ini berdasarkan tugas pokok dan fungsi kami. Secara tim kami ada 12 orang,” ungkap Oktawinus saat ditemui di stand Pameran Halo Sultra, Kamis (26/4/2018).
Ia juga menjelaskan kualitas produk ekspor ini memiliki harga yang cukup tinggi kisaran Rp800 ribuan untuk lobster dan ikan sunu kisaran Rp200 ribuan.
Selain sektor unggulan ini, pihaknya juga terus berusaha menonjolkan komoditi olahan perikanan lainnya. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mempromosikan Wakatobi dalam ajang Halo Sultra.
“Mulai dari mie rumput laut, kerjasama dengan National Support for Local Investment Climates (NSLIC), kemudian beberapa jenis olahan ikan tuna, itu juga kita sudah bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dari hasil corporate social responsibility (CSR)-nya. Dan beberapa produk lain yang tentunya menjadi unggulan Kabupaten Wakatobi,” ujarnya.
Pemilihan desain pada stand Wakatobi tahun ini tidak menggunakan terumbu karang dan jenis ikan karang karena pihaknya ingin memperlihatkan kepada seluruh masyarakat/pengunjung bahwa Wakatobi adalah daerah konservasi dan taman nasional.
“Untuk Halo Sultra ke depan, semoga kita bisa lebih baik lagi dan jauh lebih siap lagi. Dan seluruh sektor harusnya memamerkan beberapa produk unggulan yang berdaya saing. Untuk menunjukkan Wakatobi sebagai kabupaten maritim yang sejahtera dan berdaya saing,” tukasnya. (B)
