ZONASULTRA.COM,KENDARI– Setelah hampir dua bulan dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr. Wahidin Makassar Sulawesi Selatan, Anita Putri bayi usia enam bulan penderita tumor, warga Jalan Balaikota III, kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia meninggal dunia Sabtu (19/11/2016).
Ayah Anita, Sholeh (24) saat dihubungi redaksi zonasultra.id melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (19/11/2016) membenarkan kabar duka tersebut.
Saleh menjelaskan bahwa dua hari sebelum anaknya meninggal, Anita selalu memanggil ibunya, dengan kata “mama,mama” dengan kondisi kejang-kejang dan panas tinggi.
“Selama dua hari itu dia tidak pernah tidur, dan pagi tadi kondisinya semakin parah, kejang-kejang lagi, panasnya antara 49-50 derajat,” ungkap Sholeh dengan nada sedih.
(Baca Juga : Ayah Hanya Juru Parkir, Bayi Penderita Tumor di Kendari Ini Butuh Biaya Operasi)
Dengan kondisi yang semakin buruk itu, Anita kemudian dilarikan ke ruang ICU sebab jantungnya mulai melemah.
Sayangnya, meski jantung Anita berusaha dipacu dengan alat pemacu jantung oleh dokter, seakan tak mampu menolong Anita dari kondisi kritisnya.
“Kata dokter pernafasannya sudah tidak stabil dan ada infeksi, tapi saya tidak tahu infeksi dimananya,” terangnya.
Tepat pukul 14.00 Wita Anita Putri pun menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU.
Untuk diketahui, saat ini jenazah Almarhum Anita Putri berada di kamar mayat RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sementara itu, informasi kepulangan jenazah masih menunggu koordinasi dari sejumlah tim yang melakukan penggalangan dana untuk Anita Putri.
(Baca Juga : Anita, Bayi Penderita Tumor Akhirnya Bisa Operasi ke Makassar)
Ditambahkannya, sebelum meninggal dunia, percobaan operasi telah dilakukan sebanyak 6 kali, namun karena alasan lendir tumor yang belum juga kering, sehingga operasi dibatalkan oleh pihak rumah sakit.
Anita Putri mengalami penyakit yang diderita sejak lahir. Dimana tumor itu terus membesar di tulang belakang Anita yang juga membuat penglihatan bayi mungil itu terganggu. Menginjak usia enam bulan Anita masih belum bisa melihat. Tumor yang menyerang Anita membuat saraf penglihatannya terjepit.
Bayi malang ini sempat dirawat di Rumah Sakit Bahteramas selama lima hari, namun sang ibu Rindi (22) mengatakan pihak rumah sakit menyarankan agar putrinya di rujuk ke Makassar. Saat itu pihak rumah sakit menyatakan tak mampu mengoperasi Anita karena keterbatasan peralatan.
(Baca Juga : Bayi Penderita Tumor Asal Kendari Berhasil Dioperasi)
Kondisi yang dialami bayi ini pun, menarik simpatisan sejumlah masyarakat kota Kendari untuk melakukan penggalangan dana membantu memberangkatkan Anita Putri ke Makassar. Sehingga dengan hasil penggalangan dana tersebut Anita bersama kedua orang tuanya berangkat ke Makassar pada Kamis (22/9/2016). (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Tahir Ose
