ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI-Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) akan kembali normal setelah sempat mengalami kenaikan harga dalam dua minggu terakhir.
Kepala bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindag Kabupaten Wakatobi Sulaiman mengungkapkan, berdasarkan koordinasi dengan Sales Branch Manager (SBM) Rayon III Sultra Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, kelangkaan BBM yang terjadi dalam dua minggu terakhir dipengaruhi oleh keterlambatan pengiriman minyak dari Kalimantan ke depot di Baubau. Disebabkan oleh mesin kapal yang bermasalah, sehingga berpengaruh terhadap pengiriman minyak dari Baubau ke Wakatobi.
“Saya konfirmasi ke pak Ferdi memang terjadi keterlambatan, karena mesin kapal yang mengangkut BBM dari Kalimatan ke depot Baubau memang bermasalah. Sehingga berpengaruh kepada kapal yang melakukan pengantaran dari Baubau ke Wanci,” ungkapnya di Wangiwangi, Sabtu (18/11/2023).
Selain itu, mereka juga telah melakukan pemantauan di empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di pulau Wangiwangi.
“Jadi pemantauan kemarin dari empat SPBU, itu sudah buka kembali dan sudah banyak antrean. Kemarin juga harga di pengencer sudah bervariasi dijual, tapi sudah normal kembali dengan harga Rp20 ribu botol Aqua dan botol kaca Rp15 ribu,” ujarnya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Daeng menjelaskan, hasil pemantauan kenaikan harga BBM sebelumnya juga dipengaruhi oleh keterbatasan stok yang ada di pengecer. Sehingga, ada beberapa pengecer yang menjual BBM dengan harga yang lebih tinggi. Namun, setelah minyak kembali tersedia di SPBU, harga BBM kembali normal dan tidak ada lagi kenaikan harga yang signifikan.
Dia menambahkan, untuk memastikan kestabilan harga BBM, mereka akan turun melakukan pemantauan kembali, di semua SPBU dan pengencer yang ada di Kecamatan Wangiwangi dan Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel). (B)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma
