ZONASULTRA.ID, KENDARI – Banjir dengan ketinggian 60 sampai 80 centimeter (cm) menggenangi tiga kelurahan di Kota Kendari, Sabtu (25/6/2022).
Ketiga kelurahan itu, yakni Kelurahan Kadia Kecamatan Kadia, Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, dan Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, sebanyak 39 unit rumah terendam akibat banjir yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu.
Kepala BPBD Kota Kendari, Paminuddin menyebut ada beberapa penyebab banjir terjadi. Pertama, karena hujan cukup deras, kemudian hulu Kali Kadia butuh normalisasi agar sedimen dan sampah bisa habis.
Selain itu, banyaknya pembangunan perumahan BTN, lalu sarana drainase yang dibangun pengembang belum berfungsi dengan baik sehingga air hujan merembes ke pemukiman warga.
“Kebiasaan buruk warga dengan membuang sampah sembarangan di kali turut menjadi penyebab terjadinya banjir,” katanya.
“Tidak ada warga yang mengungsi sebab hujan tidak lama,” tambahnya
Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa maupun harta benda dalam peristiwa ini. BPBD menyediakan sarana penyelamatan seperti pompa air untuk membantu membersihkan rumah warga pascabanjir.
“Kita juga menyiapkan perahu karet sebagai alat penyelamatan warga yang membutuhkan,” ucapnya. (b)
Penulis: M9
Editor: Jumriati