Hari Pahlawan, Komjen Jasin Diabadikan Jadi Nama Jalan di Kendari

637
UPACARA - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi memimpin jalannya upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan eks MTQ Kendari, Sabtu (10/11/2018). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi memimpin jalannya upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan eks MTQ Kendari, Sabtu (10/11/2018).

Ribuan orang hadir dalam upacara peringatan itu. Tidak hanya berlangsung seremonial, peringatan Hari Pahlawan juga dirangkaian dengan berbagai agenda. Salah satunya peresmian nama Jalan Komjen Pol Moehammad Jasin yang sebelumnya bernama Jalan Boulevard.

Pemberian nama Komjen Jasin di jalan itu, dinilai oleh Ali Mazi sebagai bentuk penghargaan atas jasa Komjen Jasin di institusi kepolisian. Selain itu, Komjen Jasin juga merupakan putra daerah Sultra, lahir di Kota Baubau 9 Juni l920 silam.

“Sosok Jasin adalah pejuang dalam membentuk Brigade Mobil (Brimob) dan mengatasi perlawanan dari ancaman dari luar. Sehingga beliau diberi gelar polisi istimewa,” ucap Ali Mazi.

Sebagai tokoh pahlawan nasional, lanjut Ali Mazi, jasa Komjen Jasin sangat luar biasa dalam memimpin pertempuran. Sehingga, sebagai bangsa yang besar harus menghargai jasa-jasa para pahlawan.

BACA JUGA :  Sultra Ekspor 56 Ton Biji Pinang ke Negara Iran

“Dan Komjen Jasin mempunyai nilai tambah bagi masyarakat Sultra, karenanya pemberian nama ini sangat tepat karena berada di kompleks perumahan Polda. Dan kompleks Bumi Praja Kantor Gubernur Sultra,” tutupnya.

Kiprah Jasin

Komjen Jasin lahir di Baubau, 9 Juni 1920 dan meninggal dunia di Jakarta, 3 Mei 2012. Jasin dikenal sebagai “Bapak Brimob Polri”. Jasin tutup usia dalam usia 92 tahun di RS Polri Kramat Jati. Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Hari Pahlawan, Komjen Jasin Diabadikan Jadi Nama Jalan di KendariKomjen Pol Moehammad Jasin dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 2015. M Jasin diusulkan sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Jawa Timur.

Dilansir dari cnnindonesia.com, setelah Indonesia merdeka, Jasin terlibat secara aktif dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, misalnya memproklamasikan Polisi Istimewa menjadi Polisi Indonesia. Dengan proklamasi itu, ia berhasil melepaskan keterikatan Polisi Istimewa dengan Jepang dan mengubah status polisi ini dari polisi kolonial menjadi polisi negara merdeka.

BACA JUGA :  Pemerintah Salurkan Beras Cadangan Pangan Pemerintah untuk 219.428 KPM di Sultra

Nama Jasin juga tidak dapat dilepaskan dari keterkaitannya dengan Mobiele Brigade (Mobbrig) yang kemudian berganti nama menjadi Brigade Mobil (Brimob). Ia pun diangkat sebagai Komandan Mobiele Brigade Besar MBB Jatim sekaligus Koordinator Mobbrig di semua keresidenan Jawa Timur.

Selain berkiprah di lingkungan kepolisian, Jasin pernah diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA), anggota MPRS dan MPR. Ia pun pernah ditunjuk sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Tanzania. (B)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini