ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) bersama Kementerian Agama (Kemenang) menggelar pawai taaruf dan tablig akbar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Jumat (20/10/2023).
Ribuan peserta pawai taaruf diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), puskesmas, kecamatan, lurah, desa, siswa-siswi pesantren, majelis taklim se-Mubar, dan lainnya. Pada tablig akbar ini dihadiri oleh ustaz kondang asal Sulawesi Selatan bernama Ustaz Amri.
Pj Bupati Mubar, Bahri mengatakan dalam rangka memperingati Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, Pemkab Mubar turut memperingatinya. Hal itu berdasarkan Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015 tentang Hari Santri yang dilaksanakan di seluruh pelosok tanah air.
“Hari Santri tahun 2023 ini mengusung tema, Jihad Santri Jayakan Negeri. Untuk itu, kami mengajak para santri yang ada di Mubar untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,” kata Pj Bupati Mubar, Bahri dalam sambutannya.
Kata Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kemendagri ini, jihad tersebut dapat dimaknai secara historis dan kontekstual. Secara historis “Jihad Santri Jayakan Negeri” ini mengingatkan bahwa santri memiliki peran besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Adapun secara kontekstual adalah jihad tidak selamanya diidentikkan dengan berperang dan mengangkat senjata. Jihad ini lebih dimaknai kepada jihad intelektual, di mana para santri berjuang melawan kebodohan dan ketertinggalan.
“Peran serta para santri di era transformasi digital terkhusus untuk pondok pesantren di Mubar akan sangat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akhlak dan pendidikan generasi muda menuju Wite Barakati,” ungkapnya.
Untuk itu, di Hari Santri ini, Pemkab Mubar bekerja sama dengan Kantor Kemenag Mubar menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan dan lomba. Lomba tersebut meliputi lomba pidato bahasa Inggris dan Indonesia, hafalan Qur’an, selawat, pawai taaruf dan tablig akbar. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma