Harmonisasi dan Kerja Bersama Mewujudkan UHO Menjadi Universitas Unggul

194
Harmonisasi dan Kerja Bersama Mewujudkan UHO Menjadi Universitas Unggul
DIES NATALIS - Rektor UHO Muhammad Zamrun saat menyampaikan berbagai perkembangan UHO di usia yang ke-37 tahun. Zamrun mengajak seluruh civitas akademika UHO untuk meningkatkan harmonisasi dan kerja bersama guna mewujudkan UHO menjadi universitas unggul. (Foto: Humas UHO)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) merayakan Dies Natalis yang ke-37 pada Minggu, 19 Agustus 2018 di Auditorium Mokodompit UHO. Usia 37 tahun bukanlah usia yang singkat. Kampus hijau ini telah mengalami berbagai macam transformasi. Bukan hanya transformasi kepemimpinan melainkan transformasi tata kelola institusi menuju ke arah yang lebih baik.

Perjalanan UHO dimulai sejak diterbitkannya Surat Keputusan Presiden RI Nomor 37 tahun 1981 tanggal 14 Agustus. Dan pada 19 Agustus 1981, melalui Dirjen Dikti saat itu, Doddy Achdiat Tisna Amidjaja, menandatangani prasasti berdirinya UHO sebagai universitas ke-42 di Indonesia, di kampus Kemaraya Kendari.

Dalam upacara Dies Natalis ke-37, Rektor UHO Muhammad Zamrun mengajak jajarannya untuk meningkatkan harmonisasi dan kerja bersama. Maksud dari harmonisasi ini bukan hanya sekedar menyelaraskan pola kerja namun secara luas juga bermakna menyelaraskan pola pikir, yang pada akhirnya bermuara pada kerja bersama. Ini dilakukan guna mewujudkan UHO yang unggul dalam inovasi dan pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat untuk membentuk SDM yang cerdas, konprehensif dalam pengembangan wilayah pesisir, kelautan, dan pedesaan.

Dies Natalis ke-37 UHO, Momentum Meningkatkan Kinerja
DIES NATALIS – Rektor UHO, Muhammad Zamrun saat memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-37 UHO yang dilaksanakan, Minggu (19/8/2018) di Auditorium Mokodompit UHO. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

“UHO tidak bisa dibangun hanya dengan satu kepala, dua tangan, dan dua kaki saja. Oleh karena itu mari kita satukan kaki kita, tangan kita, kepala kita untuk membangun universitas yang kita cintai ini,” kata Zamrun.

Melalui momen Dies Natalis ini, Zamrun juga mengajak seluruh civitas akademika untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan di tahun-tahun yang akan datang.

Selain itu, Dies Natalis menjadi momentum penting bagi UHO untuk merefleksikan apa yang telah diperbuat dalam perjalanan sejarahnya. Usia 37 tahun bukan usia muda atau dewasa, tetapi merupakan usia yang sudah produktif. Hal ini harus disadari oleh semua civitas akademika UHO, bahwa kampus harus terus bergerak ke depan dan mengukir banyak karya dan prestasi seiring dengan usianya yang semakin matang.

Berikut gambaran tentang capaian yang telah diraih UHO selama setahun belakangan, yang meliputi berbagai bidang.

Bidang Akademik

Pada tahun ini, UHO menerima lulusan dengan skema penerimaan yakni : Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 2.092 orang, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebanyak 2.841 orang, serta Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) sebanyak 3.840 orang. Total mahasiswa yang diterima melalui ketiga jalur tersebut adalah 8.733 orang. Jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan tahun 2017 lalu yang mencapai 10.143 orang.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Harmonisasi dan Kerja Bersama Mewujudkan UHO Menjadi Universitas UnggulSementara dalam rangka meningkatkan aksesibilitas atau kemudahan memperoleh pendidikan yang layak, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, UHO setiap tahunnya terus mendapat amanah untuk menerima calon mahasiswa melalui jalur Bidikmisi.

Pada tahun ini, jumlah mahasiswa yang lulus melalui jalur Bidikmisi sebanyak 925 orang, yakni Bidikmisi melalui jalur SNMPTN sebanyak 379 orang, jalur SBMPTN sebanyak 346 orang, dan jalur SMMPTN sebanyak 200 orang. Jumlah penerima Bidikmisi ini pun menurun dibandingkan dengan tahun lalu yang berjumlah 1.300 orang.

“Ini bukan kami yang sengaja menurunkan jumlah mahasiswa penerima Bidikmisi, itu murni dari Kemenristekdikti yang memberi UHO kuota sebanyak itu sehingga kami begitu menyeleksi dari ribuan mahasiswa mana mahasiswa yang benar-benar lebih membutuhkan,” kata Zamrun.

Sampai saat ini jumlah Program Studi (Prodi) di UHO ada 101 Prodi yang tersebar dalam empat tingkatan yang berbeda, yakni Program Doktoral sebanyak 3 prodi, Program Magister sebanyak 20 Prodi, Program Sarjana sebanyak 73 Prodi, serta Vokasi sebanyak 5 program pendidikan vokasi.

Berdasarkan kualitas, jumlah prodi yang terakreditasi semakin bertambah. Hal ini ditandai dengan beberapa prodi sudah mengantongi akreditasi A (unggul) sebanyak 12 persen, meningkat dibandingkan tahun 2017 yang baru 9 persen; prodi dengan akreditasi B (Sangat Baik) sebanyak 57 persen, dan akreditasi C (Baik) sebanyak 14 persen, serta prodi yang belum terakreditasi sebanyak 17 persen.

Bidang Penelitian dan Pengabdian

Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHO, jumlah penelitian yang diusulkan pada periode Januari-Agustus 2017 sebanyak 542 judul, dengan jumlah penelitian yang diterima sebanyak 158 judul. Sementara itu, total dana yang digunakan selama penelitian sebanyak Rp13,9 miliar lebih yang bersumber dari Kemenristekdikti.

Peneliti UHO Ciptakan Produk Minuman Antioksidan Berbahan Gula Merah
MINUMAN ANTIOKSIDAN – Tim peneliti Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini, Jumat (3/8/2018) melakukan tes organoleptik terhadap produk minuman berantioksidan tinggi yang berbahan dasar gula merah. (Foto : Istimewa)

Sedangkan untuk bidang pengabdian kepada masyarakat, jumlah judul yang diusulkan sebanyak 212 dan jumlah yang diterima sebanyak 29 judul dengan total Rp1,5 miliar. Seluruh dana penelitian ini juga bersumber dari Kemenristekdikti.

Kemahasiswaan

Pada periode Agustus 2017 hingga Juli 2018, berbagai prestasi telah ditorehkan mahasiswa UHO dalam setiap keikutsertaannya mengikuti lomba pada tingkat nasional, yakni sebagai berikut :

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

1. Juara I pada kegiatan UGM Futsal Championship tahun 2018 yang dilaksanakan di Planet Futsal Yogyakarta, pada 27 April 2018 – 6 Mei 2018.

2. Juara II kelas C Putri dan juara III kelas B Putri pada kegiatan pencak silat yang diadakan di Jakarta, pada tanggal 11 – 13 Mei 2018.

3. Juara I pada kegiatan Agritech Writing Contest yang dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan pada 19 – 22 April 2018.

4. Juara I pada Program Hibah Bina Desa (PHBD) yang dilaksanakan pada tahun 2018 di Kendari.

5. Lima besar pada kegiatan NUDC Debat Bahasa Inggris tingkat wilayah Kopertis IX pada 27 – 29 April 2018 di Makassar.

6. Sembilan besar pada kegiatan Pimnas 2018 di Yogyakarta 28 Agustus hingga 2 September nanti.

Tenaga Pendidik

Sampai saat ini, kualifikasi akademik para tenaga pendidik (dosen) sudah memadai. Hampir seluruhnya berkualifikasi magister ataupun doktor dan tersebar di seluruh bidang keilmuan.

UHO Kirim Tim Medis untuk Korban Gempa Lombok
TIM MEDIS – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) turut menunjukkan belasungkawa atas bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto : Istimewa)

Berdasarkan jenjang jabatan akademika, maka jumlah dosen berstatus guru besar sebanyak 76 orang, lektor kepala sebanyak 330 orang, lektor sebanyak 396 orang, dan asisten ahli berjumlah 204 orang, serta sisanya yang masih tenaga pengajar sebanyak 118 orang.

UHO terus menggenjot kualitas akademik para tenaga pengajarnya, namun pada sisi lain juga tidak melupakan peningkatan profesionalisme tenaga pengajarnya. Hal ini ditunjukkan melalui proses pengajuan sertifikasi dosen yang dilakukan oleh universitas ini setiap periodenya.

Kerjasama dan Penunjang

Sampai dengan Agustus 2018, terdapat beberapa kerjasama antara institusi dalam negeri maupun luar negeri. Adapun kerjasama dalam negeri yang masih aktif diperpanjang sampai saat ini yakni 68 kerjasama.

Universitas Terbuka-UHO Teken MoU Tingkatkan Partisipasi Pendidikan Tinggi
PENANDATANGANAN MOU – Universitas Terbuka bersama Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menandatangani Memorandom of Understanding (MoU) peningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi melalui pembelajaran jarak jauh dan online sekaligus peningkatan sumber daya manusia (SDM). MoU ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat dan Rektor UHO Muhammad Zamrun di sela-sela acara wisuda UHO periode April – Agustus 2018 di Auditorium Mokodompit, Selasa (14/8/2018). (Foto: Humas UHO)

Muhammad Zamrun mengungkapkan perjalanan yang akan ditempuh UHO masih sangat panjang, serta akan ada berbagai masalah yang datang dan pergi. Menurutnya, apa yang telah dicapai UHO di tahun-tahun sebelumnya, harus dijadikam sebagai loncatan dan menjadi motivasi bagi civitas untuk lebih maju lagi di tahun-tahun yang akan datang.

Terakhir, ia juga menyampaikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka-mereka yang telah berbakti dan mengabdi kepada UHO, khususnya bagi para perintis dan pendiri, pimpinan universitas, tenaga pendidik, satuan pengamanan, serta para mahasiswa yang telah berjasa tanpa pamrih dalam membangun, mengembangkan serta menjaga UHO. (Adv)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini