ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pleno penetapan calon terpilih 5 dari 7 daerah pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 di Sulawesi Tenggara (Sultra) belum dapat dilakukan karena adanya gugatan salah satu pasangan calon (Paslon) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Komisioner KPU Sultra Iwan Rompo mengatakan, hanya hasil pleno paslon terpilih di Konawe Selatan Surunuddin–Arsalim dan Kolaka Timur, Tony–Merya akan segera diserahkan ke DPRD setempat. Nantinya kedua paslon Bupati terpilih itu akan segera diproses untuk pelantikannya.
“Kalau yang 5 itu baru pleno rekapitulasi penetapan hasil pemungutan suara tingkat kabupaten. Dengan adanya gugatan tersebut maka menunggu keputusan MK. Kalau untuk yang dua itu hari ini berakhir urusan KPU dan besok akan diserahkan ke DPRD-nya untuk diproses lebih lanjut,” kata Iwan di Swissbell Hotel Kendari, Selasa (22/12/2015).
Putusan MK mengenai Pilkada akan keluar antara 12 Februari hingga 13 Maret 2016. Kata Iwan, di Sultra kemungkinan awal Maret baru dapat diketahui proses tindak lanjut dari hasil Pilkada 5 kabupaten itu.
Untuk isi materi gugatan paslon di 5 daerah itu belum dapat diketahui karena pada saat ini masih proses pendaftaran di MK.
Kata Iwan, pihak KPU saat ini tengah bersiap menghadapinya bahkan KPU yang digugat pada 23 Desember 2015 dipanggil ke Jakarta untuk melakukan rapat kordinasi.
Untuk kuasa hukum akan disiapkan oleh masing-masing kabupaten karena anggaran untuk membiayai gugatan itu sudah di KPU kabupaten. KPU Kabupaten menentukan siapa kuasa hukum yang akan membantu di persidangan MK.
Berikut Paslon Bupati 5 Daerah yang mengajukan gugatan di MK :
– Kabupaten Wakatobi
Haliana–Muhammad Syawal (PDIP, PPP, Demokrat, dan PKB)
– Kabupaten Konawe Utara
Aswad Sulaiman-Abuhaera (PDIP,Gerindra, dan Hanura)
– Kabupaten Konawe Kepulauan
Nur Sinapoy-Abdul Salam (PAN, PKB, PKS, Nasdem, PDIP, Hanura, PBB, dan Golkar)
– Kabupaten Buton Utara
Ridwan Zakariah-La Djiru (PAN, Gerindra, PKS, Hanura dan PKPI)
– Kabupaten Muna
Rusman Emba–Malik Ditu (PDIP dan Demokrat)
Penulis : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam
