ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 640 warga Bombana bakal menyalurkan hak pilihnya di luar daerah pada pemilihan umum (Pemilu) 17 April 2019. Hal ini diketahui usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bombana menggelar pleno daftar pemilih tambahan (DPTb) tahap dua di aula kantor KPU setempat, Selasa (19/3/2019) malam.
Ketua KPU Bombana Aminuddin menjelaskan, warga yang pindah memilih tersebut terdiri dari dua kategori. Pertama, pemilih keluar dengan status mengurus ke daerah asal sebanyak 429 orang tersebar di 191 TPS di 91 desa kelurahan di 22 kecamatan. Sedangkan yang mengurus keluar memilih ke daerah tujuan sebanyak 211 orang yang kini tersebar di 136 TPS, 84 desa/kelurahan dan 21 kecamatan.
“Kami sudah menggelar pleno DPTb tahap II. Hasilnya, ada 640 warga yang pindah memilih ke luar daerah,” kata Aminuddin di Rumbia, Rabu (20/3/2019).
Dia melanjutkan, perpindahan memilih ratusan warga tersebut ternyata tak mengurangi jumlah DPT Bombana yang kini mencapai 100.568 wajib pilih. Jumlah wajib pilih malah bertambah dengan adanya 777 warga luar yang masuk menyalurkan hak pilihnya di Bombana.
Hadirnya ratusan pemilih baru ini pula termasuk dalam dua kategori. Ada pemilih masuk yang mengurus dari daerah asal sebanyak 323 orang yang tersebar di 169 TPS, 95 desa/kelurahan pada 22 kecamatan. Sementara pemilih masuk menuju daerah tujuan berjumlah 454 orang yang tersebar di 136 TPS, 80 desa/kelurahan dan 20 kecamatan di Bombana.
“Setelah dilakukan perhitungan, masih ada selisih sebanyak 177 tambahan wajib pilih di DPTb kali ini dan wajib pilih di Bombana dari jumlah 100.568 pada DPTb I kini telah mencapai 100.745 orang,” urainya.
Aminuddin memprediksi jumlah wajib pilih di Bombana bakal terus bertambah hingga hari H pemilihan pada 17 April mendatang. Hal itu sebagai upaya menindaklanjuti permintaan pimpinan daerah Bombana dalam proses peningkatan partisipasi pemilih.
“Kami akan terus maksimalkan lagi proses sosialisasi pemilu di sisa waktu sebulan ini, dan tentunya penyelenggara, baik PPK, PPS maupun relawan demokrasi yang akan ditingkatkan lagi kinerjanya, utamanya pada sosialisasi atau pendidikan memilih bagi warga yang masih bingung dengan adanya lima surat suara di pemilu tahun 2019 dan warga di pelosok,” pungkasnya. (b)