ZONASULTRA.COM, LAWORO – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan rapid test terhadap delapan orang keluarga pasien positif Covid-19 pria usia 40 tahun. Hasil rapid test semua dinyatakan non reaktif
Delapan orang tersebut terdiri dari istri, anak dan satunya seorang lansia yang berprofesi sebagai tukang urut. Adapun delapan orang tersebut yakni istri pasien positif usia 35 tahun dan enam orang anaknya. Sementara, tukang urut yakni perempuan umur 81 tahun.
Jubir Satgas Covid-19 Mubar, H Rahman Saleh menuturkan pihaknya telah melakukan rapid test kepada delapan (8) orang keluarga pasien positif Covid-19 yang telah dilakukan perawatan di RSUD Raha. Lanjut Rahman, delapan orang yang mengikuti rapid test merupakan kontak erat dengan pasien Covid-19.
“Iya, hari ini kita lakukan pemeriksaan rapid test di RSUD Mubar kepada delapan orang keluarga pasien positif Covid-19. Dan hasil rapid testnya semua non reaktif,” kata Rahman saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (27/5/2020).
Meski kedelapan keluarga pasien Covid-19 ini hasil rapid testnya non reaktif, kata H Rahman, pihaknya tetap melakukan karantina mandiri terhadap delapan orang tersebut di rumahnya. Pihaknya akan kembali melakukan rapid test kedua kepada delapan orang tersebut setelah karantina pertama selama 14 hari.
“Mereka delapan orang keluarga pasien ini, kita lakukan isolasi (karantina) mandiri sampai 14 hari. Kemudian, kita akan lakukan rapid test kedua dan akan merencanakan swab test,” tuturnya.
Rahman menambahkan dalam menjalani karantina mandiri di rumahnya, kedelapan orang ini akan dipantau oleh tim gugus tugas. Pemantauan ini dilakukan agar mereka tidak melakukan aktifitas selama dilakukan karantina mandiri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis data terbaru kasus Corona di Mubar. Datanya dari 33 warga yang mengikuti swab test beberapa hari lalu, satu orang dinyatakan positif Covid-19.
Warga Mubar yang dinyatakan positif Covid-19 pria umur 40 yang merupakan warga Desa, Kasakamu Kecamatan Kusambi. Dia juga merupakan claster KM Ngapulu, yang bertolak dari Ambon ke Mubar.
Jubir Covid-19 Mubar, Rahman Saleh menjelaskan dari 33 warga Mubar yang menjalani swab test PCR beberapa hari lalu, 31 orang hasilnya sudah keluar. Ia melanjutkan dari 31 orang yang sudah keluar hasil swab PCR satu orang dinyatakan positif Covid-19 dan merupakan claster KM Ngapulu.
“Jadi hari ini, Mubar ada penambahan satu orang positif Covid-19. Pasien tersebut seorang laki-laki berinisial LT (40). LT ini memiliki riwayat perjalanan menggunakan KM Ngapulu dan tiba di Mubar sejak tanggal 17 April 2020 yang lalu,” kata H Rahman Saleh saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (23/5/2020). (b)
Kontributor : Kasman
Editor : Kiki
