ZONASULTRA.ID, LAWORO – Beredar kabar terjadi penculikan anak di Pasar Lasosodo, Desa Lailangga, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Minggu (22/1/2023) pagi tadi.
Kabar tersebut sempat viral di media sosial (medsos) Facebook, melalui siaran langsung oleh akun Indah Acit dengan durasi video satu menit 25 detik. Video itu dibagikan 239 kali.
Menanggapi terkait adanya kabar tersebut, Kapolsek Lawa, Iptu Suratman mengungkapkan bahwa kabar penculikan anak itu tidak benar dan ada mis komunikasi. Suratman menceritakan awalnya seorang pedagang pakaian RB bernama Wa Ode Ida dan cucunya yang merupakan warga Desa Mabodo, Muna sedang berjualan di Pasar Lasosodo.
Kemudian, datang seorang pembeli bernama Wa Ode Astuti warga Desa Lakanaha, Kecamatan Wadaga dan melihat cucu Wa Ode Ida yang masih berumur sekitar dua tahun menangis seperti orang kejang-kejang. Tak tega melihat anak itu menangis, Wa Ode Astuti menawarkan diri untuk menggendong dan menenangkan anak tersebut agar tidak menangis lagi.
“Setelah digendong anak itu diam dari menangisnya. Kemudian, Astuti menawarkan diri untuk membawa anak itu beristrahat di rumahnya di Desa Lakanaha,” kata Iptu Suratman melalui telepon selulernya.
Kata Suratman, Astuti juga sudah memberitahu Wa Ode Ida untuk membawa cucunya untuk ditidurkan di rumahnya dan Wa Ode Ida juga memberikan izin. Kebetulan Wa Ode Astuti hendak balik ke rumahnya dengan tujuan pergi mengambil uang untuk membayar pakaian RB yang dibelinya.
“Setelah cucu Wa Ode Ida itu tidur di rumah Wa Ode Astuti. Dia (Wa Ode Astuti) kembali ke pasar untuk menemui nenek anak itu dan membayar RB yang dibelinya. Namun, belum sampai di pasar kabar penculikan anak sudah heboh,” ungkapnya.
“Anak itu tidur di rumah Wa Ode Astuti kurang lebih setengah jam. Wa Ode Astuti juga sudah meminta izin untuk membawa cucunya untuk ditidurkan di rumahnya karena ia menangis dan matahari panas sekali dan kehausan,” tambahnya.
Suratman mengatakan saat Astuti ingin menyampaikan ke Wa Ode Ida bahwa anaknya sudah tidur ternyata di pasar sudah heboh. Melihat di pasar sudah heboh, Wa Ode Ida langsung datang melaporkan ke Polsek Lawa.
“Usai melapor ke Polsek Lawa, kita langsung menuju rumah Wa Ode Astuti di Desa Lakanaha. Kita datang anak itu masih tidur. Yang pasti kabar terkait penculikan anak itu, tidak benar dan terjadi kesalahpahaman saja (mis komunikasi),” ujarnya.
Suratman juga mengimbau kepada masyarakat Mubar untuk terus memantau dan memperhatikan anak-anaknya saat bermain. Selain itu juga, mengingatkan orang tua untuk tetap berhati-hati dan terus waspada.
“Jadi kabar penculikan itu tidak benar ya. Ada kesalahpahaman saja,” tegasnya. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma