Hentikan Pelayaran Gegara ABK Terpapar Covid-19, Ini Penjelasan Pelni Baubau

Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)
Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)

ZONASULTRA.COM,BAUBAU– PT Pelni menghentikan sementara pelayaran armadanya hingga awal Mei 2020 nanti. Kebijakan ini diambil guna memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

Sebelumnya ada 26 anak buah kapal (ABK) KM Lambelu milik PT Pelni dinyatakan positiv Covid-19. Akibatnya sebanyak 26 armada PT Pelni dihentikan untuk berlayar.
Kepala Cabang PT Pelni Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ahmad Sadikin, mengatakan manajemen enggan mengambil risiko.

“Satu alasannya, banyak pelabuhan kami tutup. Juga alasan makin maraknya penyebaran covid-19 sehingga bisa memutus mata ratai penyebaran itu, agar virus tidak berkembang, terdampak di mana-mana,” ungkap Sadikin ditemui di kantornya, Selas (14/4/2020).

Dari 26 armada PT Pelni, ada 11 armada yang beroperasi atau yang memiliki rute singgah di Pelabuhan Murhum Baubau. Semuanya disebut bakal menghentikan pelayaranya.

“Kalau untuk Jetliner yang beroperasi di Pelabuhan Baubau kemarin sudah mulai setop, dari tanggal 11 sampai 30 April 2020. Kalau yang lainya sedang menyesuaikan sesuai skedulnya,” terang Sadikin lagi.

Ia menjelaskan kapal yang sudah terlanjur berlayar, jika sudah mencapai pelabuhan terakhir maka armada wajib berhenti pelayaran. Keputusan pelayaran hingga awal Mei 2020 tersebut, kata Sadikin, masih bisa berubah, tinggal melihat kondisi. Jika masih belum memungkinkan beroperasi lagi, penyetopan armada masih akan dilanjutkan.

Di sisi lain, tambah Sadikin, bagi warga yang telah membeli tiket, wajib untuk dikembalikan uangnya. Pihaknya sendiri sudah mulai mengembalikan uang dari pembelian tiket konsumen pasca kebijakan itu diambil.

Untuk diketahui, KM Lambelu pernah singgah di Kota Baubau pada 6 April 2020. Dua hari setelahnya 3 orang ABK KM Lambelu dikabarkan terpapar Covid-19 berdasarkan rapid test. Setelah uji laboratorium, ternyata dari total 42 ABK yang menjalani tes, terdapat sejumlah 26 orang yang positif Covid-19.

Saat singgah di Kota Baubau sendiri, ada ratusan penumpang yang turun di Pelabuhan Murhum Baubau. Catatan dari Petugas Kesehatan Pelabuhan, penumpang asal Kota Baubau 206 orang, Kabupaten Buton Selatan 32 orang, Buton Tengah 110 orang, Buton 72 orang, Buton Utara 23 orang, Wakatobi 78 orang, Bombana 8 orang, Muna 52 orang, dan Kabupaten Konawe 4 orang.

Berikut jadwal pemberhentian pelayaran armada Pelni di Kota Baubau: Kfc Jetliner tanggal 11 – 30 April, KM Tidar 02 – 30 April, KM Sirimau 17 – 30 April, KM Dobonsolo 20 – 27 April, KM Ciremai 22 – 29 April, KM Dorolonda 23 April – 01 Mei, KM Sinabung 07 – 30 April, KM Lambelu 8 – 27 April, KM Leuser 19 – 30 April, KM Tilongkabila 20 – 30 April, KM Nggapulu 20 April – 6 Mei 2020. (a)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini