Hidayatullah: Kalau Ada Masalah Pilkada Itu Dibuat-Buat

64
Hidayatullah
Hidayatullah

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) Hidayatullah merasa yakin pada hari pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 warga Sultra dapat menggunakan hak konstitusinya dengan baik. 7 daerah di Sultra yang menggelar Pilkada dipastikan sudah sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada.

“Sebenarnya pada 9 Desember hak konstitusional warga kita berlangsung secara tertib, damai dan tidak ada masalah. Saya optimis 7 daerah itu tidak ada masalah, kalaupun ada masalah itu dibuat-buat,” kata Dayat sapaan karab Hidayatullah di ruang kerjanya, Jum’at (18/12/2015).

Namun demikian memang sempat terjadi Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Ladongi, Kolaka Timur (Koltim). Namun kata Dayat, itu juga sudah diselesaikan karena rekomendasi panwas keluar pada hari pemilihan yang kemudian dilaksanakan 3 hari kemudian dan kini sudah selesai.

Saat ini KPU 7 Kabupaten sedang menyiapkan seluruh administrasi termasuk menyiapkan saksi-sasksi penyelenggara dalam menghadapi sengketa. Tak hanya itu, kata Dayat, penyelenggara pilkada mulai dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Panitia Pemilihan Kecamatan  (PPK) sampai komisioner KPU kabupaten sudah siap menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Perkiraan kami sementara ini gugatan paling akan terjadi pada tingkatan prosedur dan akurasi data pemilih. Kedua, soal distribusi C6 (surat undangan pemberitahuan memilih). Ketiga, adanya pemilih yang datang terlambat lalu dipaksakan untuk memilih sementara TPS sudah tutup sesuai waktu yang ditentukan,” ujar Dayat.

Kalau dari problem umum itu yang dimasukkan, maka MK pasti menolaknya karena KPU pada posisi tidak salah. Dayat menjelaskan akurasi data pemilih sudah dilakukan verifikasi dan perbaikan.  Sementara C6 yang tidak diedarkan karena memang si pemilih tidak berada di tempat.

 

Penulis : Muhamad Taslim Dalmda
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini