ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pada Jumat (12/10/2018) malam rumah Nirna Lachmuddin di Kendari ramai dengan pendukungnya. Sekitar seratus lebih anggota tim itu mulai bergerak memenangkan Nirna, termasuk suaminya sendiri Ishak Ismail yang dikenal dengan tagline “Anak Lorong”.
Nirna mengaku sangat bersyukur karena mendapat dukungan penuh dari suaminya itu untuk tampil menjadi anggota DPR RI di Senayan. Langkah politik Nirna dengan dukungan suami sebelumnya telah berhasil mengantarkannya menjadi anggota DPRD Provinsi Sultra dua periode.
“Malam ini yang hadir termasuk tim-tim Anak Lorong yang kemarin sempat bubar, kita kumpul kembali dengan harapan mereka masih mau gabung sama kita dan ternyata memang sesuai harapan mereka mau, yang datang malah lebih dari yang kita harapkan,” ujar Nirna usai berorasi di depan pendukungnya.
PDIP memiliki peluang untuk mendapatkan satu kursi DPR RI dari dapil Sulawesi Tenggara (Sultra). Nirna optimis dapat bersaing perolehan suara di jajaran nomor urut PDIP, meski semua ada garis tangannya, namun juga turut dipengaruhi oleh usaha.
Sebagai bukti keseriusan dan usaha, Nirna tak bekerja sendiri, ada begitu banyak tim yang akan terus dibentuk dan massa dikumpulkan untuk membantu. Setelah Kota Kendari, maka daerah-daerah lainnya juga akan terbentuk tim-tim pendukung.
Di tempat yang sama, Ishak Ismail mengatakan jumlah yang tergabung dalam Anak Lorong tidaklah sedikit. Pada suksesi pemilihan wali kota 2017 lalu jumlah yang terdaftar mencapai 11 ribu orang.
“Ini ibu Nirna maju DPR RI, saya kebetulan sebagai penanggung jawab langsung dibantu dua komunitas yakni Tim Anak Lorong dan Sahabat Nirna. Salah satu langkah kami adalah dengan mengumpul keluarga-keluarga Anak Lorong yang ada di Kota Kendari dan alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan,” ujar Ishak yang juga Ketua PDIP Kota Kendari.
Selanjutnya, pemantapan tim dan dukungan mengarah ke basis Nirna ketika maju di DPRD Provinsi yakni ke Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Kepulauan. Setelah itu, ke kampung Ishak Ismail yakni wilayah Buton Raya.
Untuk diketahui, jelang pemilihan wali kota Kendari 2017 lalu Ishak Ismail membentuk tim pemenangan yang tergabung dalam “Anak Lorong”. Namun Ishak yang hanya mendapat rekomendasi Gerindra tak cukup kursi dewan untuk mencalon sehingga mereka beralih memenangkan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati