ZONASULTRA.COM, RAHA– Petugas KPPS TPS 4 Kelurahan Wamponiki Kecamatan Katobu, diminta memeriksa kuku tangan sebelum memulai proses perhitungan suara. Desakan tidak ada anggota KPPS yang berkuku panjang ini, untuk mencegah kecurangan saat anggota KPPS mengeluarkan kertas suara dari kotak suara untuk selanjutnya dilakukan perhitungan suara.
“Sebelum dimulai, tolong diperiksa kuku tangan petugas. Tidak boleh yang kuku panjang,” tegas La Dies saksi paslon nomor urut 1.
Permintaan tersebut, kemudian disahuti oleh ketua KPPS 4 Kelurahan Wamponiki, yang memeriksa kuku tangan beberapa anggota KPPS. Anggota kepolisian yang berada di TPS kemudian memberikan gunting kuku kepada anggota KPPS untuk menggunting kukunya. Acara perhitungan suara kemudian dilanjutkan.
Hingga berita ini diturunkan, perhitungan suara di TPS 4 Kelurahan Wamponiki yang dimulai pada pukul 13.30 Wita ini masih sementara berlangsung. Sempat terjadi perdebatan saat sebuah kertas suara yang mencoblos dinyatakan batal. Pasalnya kertas suara yang mencoblos dikolom pasangan nomor urut 1, LM. Rusman Emba-Malik Ditu (Rumah Kita), lubang bekas coblosan lebih besar daripada yang biasanya.
Surat suara ini kemudian dinyatakan batal dengan alasan alat pencoblos resmi yang dikeluarkan Komisi Pemiliha Umum (KPU) Muna.
Penulis : Marly Pilok
Editor : Rustam
