Hindari Kesalahan Penginputan, Berkas 264 CPNS Muna Diseragamkan

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rustam
Rustam

ZONASULTRA.COM, RAHA – Sebanyak 264 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinyatakan lolos saat ini tengah menjalani sesi pemberkasan. Para calon abdi negara itu diharuskan melengkapi semua berkas identitas dengan satu model.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Muna, Rustam mengungkapkan saat ini para CASN Muna tengah menjalani proses pemberkasan. Hal itu mengacu Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pemberkasan.

“Beberapa waktu lalu kami baru dikirim daftar ceklis berkas dari BKN. Semua berkas yang disiapkan harus sesuai dengan daftar BKN itu,” terang Rustam, Selasa (22/1/2019).

Untuk menyeragamkan berkas, pihak BKPSDM pun menginstruksikan semua berkas dari CPNS itu harus merujuk pada ijazah agar data calon seragam. “Kita sudah sepakat semua berkas menggunakan satu model karena harus seragam. Semua berkas rujukannya ijazah,” jelasnya.

Kata Rustam, dokumen tersebut diantaranya kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP) bahkan identitas dari daftar riwayat hidup. Ini dimaksudkan agar tidak ada lagi kesalahan dalam pemutakhiran data. Bahkan dokumen pendukung seperti kartu kuning juga harus seragam.

Untuk menghindari kesalahan, pihaknya bakal memastikan semua prosesi pemberkasan, termasuk penulisan nama dan spasi nama yang tertera harus jelas.

“Biasa ada nama seperti Laode yang hanya disingkat LD. Ini semua sudah diingatkan kepada peserta saat rapat singkat dan mereka tinggal mengikuti petunjuk,” ujarnya.

Hasil verifikasi dokumen para CPNS Muna tersebut, selanjutnya akan kembali melalui proses penginputan dari BKN. Sehingga ia memastikan tak ada campur tangan daerah.

Rencananya, batas pengumpulan berkas hingga Jumat (25/1/2019). Proses penginputan akan dilakukan oleh pihak BKN Makassar yang diperkirakan akhir Februari mendatang. Namun ia mengeluhkan soal dana panitia verifikasi dan penginputan data peserta yang tak dianggarkan. (b)

 


Kontributor: Nasrudin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini