ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pembangunan pasar Lapulu di kecamatan Abeli, kota Kendari, tak lama tuntas dikerjakan. Namun para pedagang di pasar itu khawatir ada pedagang siluman yang masuk setelah pasar tersebut rampung.
Anwar, salah satu pedagang pasar Lapulu mengatakan, pihaknya sangat berharap data jumlah dan nama-nama pedagang di pasar Lapulu segera dipublikasikan oleh pemerintah kota Kendari.
Dengan begitu, akan sangat jelas siapa saja pedagang yang telah terdaftar dalam data yang dimiliki oleh pemerintah kota Kendari.
“Dengan adanya publikasi data ini juga dapat meminimalisir munculnya pedagang siluman,” kata Anwar, yang ditemui Sabtu (23/1/2016).
Pada dasarnya katanya, kedepannya jika seluruh pedagang asli pasar Lapulu sudah mendapatkan tempat untuk berdagang, maka memungkimkan pedagang baru masuk.
Namun ia berharap pedagang asli pasar Lapulu dijadikan skala prioritas utama untuk mendapatkan kios, lost maupun lapak di pasar yang dibangun dengan anggaran Rp 100 miliar tersebut.
Pedagang lainnya, Hasanuddin menuturkan pasar Lapulu ini dibangun untuk pedagang di Lapulu. Karena itu peruntukkannya haruslah sesuai dengan ketentuan.
“Kami tidak inginkan akibat adanya ulah oknum tertentu mengakibatkan kami sesama pedagang saling berselisih, dan ini kami tidak harapkan,” ujarnya.
Penulis : M Rasman Saputra
Editor : Rustam
