ZONASULTRA.ID, KENDARI – Hingga Juli 2022, jumlah total peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di sembilan kabupaten kota wilayah kerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kendari mencapai angka 1.466.999 jiwa atau 86,94 persen dari total penduduk di daerah tersebut yang sebanyak 1.687.466 jiwa.
Wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Kendari meliputi Bombana, Kolaka, Kolaka Timur (Koltim), Kolaka Utara (Kolut), Konawe, Konawe Kepulauan (Konkep), Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), dan Kota Kendari.
Kepala Bidang (Kabid) Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta (P4) Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kendari Fitrah mengatakan, pada jumlah peserta tersebut terdapat 168.535 peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) PNS, 1.132 badan usaha, 44.879 pekerja badan usaha, 166.470 peserta mandiri.
“Kalau untuk PNS itu sudah termasuk dengan anggota keluarga,” ucapnya di Kendari pada Senin (11/7/2022).
Lanjutnya, dari total jumlah penduduk di sembilan kabupaten kota wilayah kerja BPJS Kesehatan, data yang dihimpun per 1 Juli 2022 menunjukkan Kota Kendari menjadi wilayah terbanyak dengan jumlah 305.906 peserta dari 343.560 penduduk atau 89,04 persen.
Disusul Konsel sebanyak 243.803 peserta dari total 314.925 penduduk atau 77,42 persen. Selanjutnya, Konawe dengan jumlah 239.663 peserta dari 260.240 penduduk atau mencapai 92,09 persen.
Daerah berikutnya yaitu Kolaka dengan jumlah 189.944 peserta dari 238.538 penduduk atau mencapai 79,63 persen. Kemudian, Bombana dengan jumlah 152.972 peserta dari 156.754 penduduk atau mencapai 97,59 persen.
Lanjut, Kolut sebanyak 117.744 peserta dari 135.619 penduduk atau mencapai 86,82 persen. Koltim dengan jumlah 105.558 peserta dari 124.975 penduduk atau mencapai 84,46 persen. Kemudian, Konut dengan jumlah 71.775 peserta dari 72.866 penduduk atau mencapai 98,50 persen.
“Dan terakhir Konkep sebanyak 39.634 peserta dari 39.989 penduduk atau mencapai 99,11 persen. Meskipun memiliki jumlah peserta yang kecil, namun daerah tersebut yang tertinggi persentase peserta JKN-nya. Hanya tersisa 355 penduduk saja yang belum menjadi peserta,” tutupnya. (b)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati