Hingga Triwulan III 2021, Realiasasi Investasi Sultra Sudah Capai 99,86 Persen

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga triwulan III 2021, realisasi investasi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencapai 99,86 persen yaitu Rp21,66 triliun dari target investasi Sultra 2021 sebesar Rp21,69 triliun.

“Tersisa tinggal 0,14 persen lagi, tapi kan masih ada satu triwulan lagi,” kata Kepala Bidang Pengendalian Modal dan Informasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra, Rasiun, ditemui di kantornya, Senin (1/11/2021).

Ia menjelaskan bahwa investasi di Sultra masuk melalui Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Pada triwulan III, PMA di Sultra tercatat masuk sebesar Rp5,174 triliun dan PMDN sebesar Rp1,779 triliun, sehingga total pemasukan investasi di Sultra pada triwulan III sebesar Rp6,95 triliun atau mencapai 32,04 persen.

Adapun sektor yang berkontribusi pada nilai investasi di Sultra yakni dari sektor pertambangan, smelter sama industri, perkebunan, pertanian, dan perikanan.

Rasiun juga memaparkan pada triwulan I PMA yang masuk sebesar Rp8,02 triliun dan PMDN sebesar Rp0,52 triliun sehingga total pemasukan pada triwulan I sebesar Rp8,54 triliun atau 39,37 persen. Sedangkan di triwulan II, pemasukan PMA sebesar Rp5,27 triliun dan PMDN sebesar Rp0,9 triliun sehingga totalnya sebesar Rp6,17 triliun atau 28,45 persen.

Sementara itu, dalam segi penyerapan tenaga kerja, PMA menggunakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 4.079 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, sedangkan PMDN sebanyak 1.140 orang dari laki-laki dan perempuan. Serta PT Kawasan industri Konawe Selatan 4 orang TKA.

Adapun penyumbang investasi terbesar di Sultra berasal dari perusahaan Obsidian Stainless Stell (OSS), Virtue Drogon Nickel Industri (VDNI), dan Pelabuhan Muara Sampara (PMS). Sedangkan sektor sekunder penyumbang terbesar yaitu OSS kemudian Virtue Dragon Nickel Industri dari bahan baku menjadi nickel PMS.

Rasiun mengatakan bahwa investasi hingga triwulan III ini telah melampaui target pesimis investasi 2021 yaitu sebesar Rp21,29 triliun. Ia berharap di satu triwulan yang tersisa, kembali dapat melampaui target optimis investasi Sultra tahun 2021 yaitu sebesar Rp22,32 triliun. (b)