HIPTI Salurkan Donasi untuk Penderita Kanker Payudara di Kolut

122
HIPTI Salurkan Donasi untuk Penderita Kanker Payudara di Kolut
BANTUAN - Pengurus Daerah (PD) Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menyerahkan bantuan hasil donasi kepada penderita kanker payudara di Kolut. (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pengurus Daerah (PD) Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menyerahkan bantuan dari donasi para pengurus guna meringankan beban Irawati (34) yang mengidap kanker payudara sejak dua tahun lalu.

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh PD HIPTI di kediaman Irawati di Desa Kosali Kecamatan Pakue, Senin (2/8/2021). Ketua HIPTI Kolut Ansar Ahosa mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari para pengurus baik pengurus pusat maupun pengurus daerah.

Kata dia, hal tersebut salah satu bentuk kepedulian dan respon cepat untuk meringankan beban Irawati yang sedang melawan ganasnya penyakit kanker payudara dan tidak pernah diobati secara medis.

“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita dan khususnya kami selaku pengurus daerah HIPTI Kolut sangat terpanggil untuk membantu kepada ibu Irawati, dan semoga dapat digunakan dan meringankan sedikit beban bagi keluarganya,” kata Ansar Ahosa.

Dikatakannya, sumbasi yang disalurkan tersebut dalam bentuk uang tunai sebesar Rp5,2 juta dengan harapan bisa melakukan pengobatan secara maksimal. Sebab dengan keadaan pandemi saat ini sulit bagi pihak kelurganya karena suaminya yang hanya bekerja sebagai nelayan.

“Alhamdulillah semoga hasil penggalangan dana itu bisa bermanfaat untuk keluarga Irawati,” ujarnya.

Sementara itu, Irawati (34) menceritakan penyakit yang dialaminya itu sudah ada sekitar dua tahun namun sampai sekarang ia belum pernah pergi periksa maupun berobat ke dokter ataupun rumah sakit sebab ia takut dan trauma menjalani perawatan medis.

“Saya takut ke rumah sakit, tante dan mamaku meninggal setelah dioperasi,” kata Irawati sambil menangis.

Saat ini, ibu dua anak tersebut hanya bisa terbaring sesekali duduk untuk menahan rasa sakitnya. Saat ini ia hanya melakukan pengobatan secara tradisional. Pihak keluarga terus berupaya membujuknya untuk mendapatkan perawatan medis. (B)


Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini