ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Wakatobi berencana menaikan honor Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang bekerja di Dinas Pertanian dan Peternakan setempat. Kenaikannya hingga 75 persen dari standar honor yang mereka terima selama ini.
Hal itu disampaikan Asisten 1 Pemda Wakatobi, Kamalu saat membacakan sambutan bupati Wakatobi dalam pelatihan tenaga PPL di aula kantor Kecamatan Wangiwang, kompleks perkantoran Manugela, Jumat (9/11/2018).
“Sebagai bentuk apresiasi pemerintah kabupaten Wakatobi kepada penyuluh pertanian, mulai tahun 2018 ini dinaikan honornya,” kata Kamalu.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Peternakan kabupaten Wakatobi, Jamruddin melalui kepala Bidang Prasaran dan Sarana Pertanian (PSP) dan Penyuluhan, Zulkarnain mengatakan kenaikan honor hanya berlaku bagi petugas PPL yang diangkat oleh Pemda Wakatobi.
Zulkarnain merinci, meski kenaikan honor para petugas PPL itu berlangsung menyeluruh, namun nilainya tidak sama. Tergantung jenjang pendidikannya.
“Misalnya, honor PPL yang berijazah SMA saat ini sebesar Rp.400 ribu, nanti naik menjadi Rp.700 ribu per bulan. Sedangkan untuk ijazah S1 sekarang honornya Rp.500 ribu dinaikan menjadi Rp.800 ribu,” kata Zulkarnain.
Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan kompentensi para penyuluh pertanian se-kabupaten Wakatobi sehingga mereka miliki bisa bekerja dengan amanah dan bertanggung jawab.
Sementara disingggung soal pelatihan para PPL itu, Zulkarnain menyakan bahwa kegiatan itu sangat penting bagi para penyuluh. Karena mereka bertugas melakukan pendamping dan memberikan bimbingan secara langsung kepada para petani ataupun kelompok- kelompok tani di daerah itu.
Dia berharap, pelatihan itu dapat memberikan kontribusi yang baik kepada petani, utamanya terkait kualitas pendampingan yang didapat dari para petugas penyuluh. (B)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Abdul Saban
