ZONASULTRA.COM, KENDARI – Calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2, Hugua meminta pendukung dan simpatisannya bisa menahan diri dan menjaga keamanan khususnya di Kota Kendari.
Hal ini disampaikanetelah berhembusnya isu penyerangan posko yang disertai pembakaran alat peraga kampanye (APK) terhadap pasangan calon dengan tegline Surga itu.
“Saya minta kalau nanti terjadi lagi yang seperti itu, semua menahan diri. Masuk saja di posko. Biarkan saja kalau mereka mau teriak-teriak di luar. Kalau mereka masuk ke posko, cepat telepon polisi,” kata Hugua Sabtu (31/3/2018) malam.
Hugua juga meminta bantuan dari pihak kepolisian agar dalam waktu dekat seluruh posko pemenangan Asrun-Hugua dikawal.
Untuk diketahui, sebelumnya pada Jumat malam lalu sekitar pukul 02.00 wita seorang tim paslon Asrun-Hugua diduga telah dikeroyok orang tak dikenal. Aksi pemukulan ini sudah dilaporkan di Polsek Baruga dan juga Bawaslu.
Pihak paslon Asrun-Hugua mensinyalir penyerangan tersebut sarat akan kepentingan politik. Namun belakangan pihak kepolisian memberikan keterangan berbeda dengan versi yang dibeberkan LO tim Asrun-Hugua.
Kapolres Kota Kendari, AKBP Jemi Junaidi
menegaskan kejadian itu adalah murni penganiayaan atau pemukulan dan tidak ada kaitannya dengan masalah politik. Kedua belah pihak adalah warga di sekitar posko paslon gubernur tersebut.
Lanjut Jemi, kedua belah pihak sudah saling mengadu di Polres Kendari. Kepolisian pun sudah manghimbau agar yang merasa menjadi korban membuat laporan namun belum ada yang mau melapor secara resmi. (B)
